Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Nelayan Kabupaten Natuna, Kepri, kompak menolak rencana kedatangan ratusan nelayan pantai utara (pantura) Jawa melaut di perairan Natuna Utara.
Ketua nelayan Desa Sepempang, Natuna, Hendri menyampaikan penolakan dikarenakan beberapa pertimbangan seperti, nelayan pantura menggunakan alat tangkap cantrang.
"Alat tangkap cantrang dapat merusak ikan dan biota laut lainnya, sehingga akan merugikan nelayan itu sendiri," kata Hendri saat dihubungi ANTARA, Minggu.
Kemudian, kata dia, nelayan pantura menggunakan kapal yang lebih besar dan peralatan tangkap modern.
Hal ini tentu membuat nelayan Natuna merasa tersaingi, karena armada mereka saat ini masih kecil dan peralatan tangkap yang ada sangat tradisional yaitu berupa pancing ulur.
"Kondisi ini juga akan menyebabkan nelayan lokal jauh tertinggal dan tersisih," imbuhnya.
Ketua nelayan Desa Batu Gajah, Natuna, Kurniawan Sindro Utomo meminta Pemkab Natuna maupun Pemerintah Pusat memberdayakan nelayan setempat dibanding mendatangkan nelayan pantura.
Menurut dia, nelayan juga mampu melaut hingga ke Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) asal didukung dengan kapal-kapal dan peralatan yang memadai.
"Pemerintah sebaiknya membantu nelayan Natuna dengan kapal di atas 50 GT, bukan malah mendatangkan nelayan pantura," tuturnya.
Nelayan Natuna lainnya, Khairul Anam, mengaku khawatir jika pemerintah tetap mendatangkan nelayan pantura ke Natuna, maka dapat menimbulkan gesekan antara kedua belah pihak nelayan.
"Konflik Indonesia dan China mulai mereda di laut Natuna. Jangan sampai nanti ada pula konflik lanjutan antara nelayan Natuna dan nelayan pantura," ucap Khairul.
Berita Terkait
Tim SAR cari ABK KMN Ringgo Natuna yang tenggelam di perairan Merauke
Selasa, 21 September 2021 21:00
Melindungi sumber daya kelautan nasional Indonesia
Sabtu, 25 Januari 2020 0:31
Bertemu Dubes China, Menkopolhukam Mahfud: Kalau ada nelayan masuk, kami usir
Kamis, 16 Januari 2020 22:15
TNI pastikan kapal China sudah tinggalkan Natuna
Minggu, 12 Januari 2020 21:35
Pemerintah perlu dorong aktivitas nelayan Indonesia di Natuna
Minggu, 5 Januari 2020 18:45
Pangkogabwilhan I: Nelayan China tangkap ikan gunakan pukat harimau di laut Natuna
Minggu, 5 Januari 2020 18:42
Nelayan Natuna takut melaut sejak ada kapal asing
Sabtu, 4 Januari 2020 4:13
Indonesia dan Vietnam harus buat "rules of engagement" hindari konflik
Senin, 29 April 2019 21:53