Jayapura (ANTARA) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Papua, menyambut baik upaya pemerintah pusat dalam mengangkat dan merekrut tenaga guru honor menjadi aparat sipil negara (ASN) melalui tes P3K atau program pegawai kontrak non ASN.
"Dengan mengikuti tes ASN dan program pegawai kontrak non ASN akan memberikan peluang kepada tenaga guru honor yang sudah bertahun-tahun bekerja sebagai guru honor," kata Ketua PGRI Papua, Nomensen Mambraku di Jayapura, Rabu.
Menurut dia melalui program itu guru honorer di angkat menjadi ASN baik di sekolah maupun di dinas terkait seperti Dinas Pendidikan dan Pengajaran kabupaten/kota di Papua.Persoalan tenaga guru sangat lah menjadi polemik bagi PGRI pusat setiap tahun-nya.
Untuk itu, kata dia, apa bila ada upaya pemerintah pusat untuk mengangkat tenaga guru honor malah lebih efektif bahkan akan membantu pemerintah daerah khusus di Papua dalam meningkatkan kualitas pendidikan dari wilayah kota sampai pedesaan di wilayah paling timur ini.
"Melalui program ini akan memberikan peluang kepada para tenaga guru honorer atau k2 bisa diangkat menjadi ASN dan kembali mengabdi pada sekolah dimana ia mengabdi," ujarnya.
Nomensen berharap ada dukungan pemerintah daerah di tiap kota/kabupaten dengan memberikan data akurat dan lengkap terkait tenaga honorer kepada pemerintah pusat, badan kepegawaian kabupaten/kota serta provinsi agar bisa mempercepat proses pengangkatan.
Ia menambahkan, jumlah guru non ASN alias honorer hingga kini mencapai empat ribuan lebih yang belum di angkat menjadi ASN. Empat ribuan tenaga honorer it paling lama bekerja selama 10-15 tahun.
"Empat ribuan lebih tenaga honorer itu mengabdi disemua jenjang pendidikan baik di tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan SMA/SMK yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Papua.
Berita Terkait
Akademisi: UN adalah tes akhir untuk menguji kemampuan siswa
Rabu, 6 November 2024 20:35
PGRI Papua minta pemerataan penempatan guru sekolah di perkampungan
Rabu, 6 November 2024 13:10
Ketua PGRI: Penempatan guru di Tanah Papua harus merata hingga ke pelosok
Senin, 8 Juli 2024 18:18
PGRI imbau pemda Tanah Papua rekrut guru lokal guna tingkatkan literasi
Jumat, 17 Mei 2024 11:08
Ketua PGRI akui 30-40 persen guru Kota Jayapura masih honorer
Minggu, 4 Desember 2022 4:17
PGRI Jayawijaya ajak warga melndungi guru dari kekerasan
Sabtu, 3 Desember 2022 11:59
Siswa sekolah Biak peringati hari guru nasional
Sabtu, 26 November 2022 4:24
PGRI Kota Jayapura fokus tingkatan kompetensi guru menuju era 5.0
Jumat, 25 November 2022 16:26