Jakarta (ANTARA) - DKI Jakarta diminta oleh Presiden Joko Widodo melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 dan di sisi lain KOI juga sedang memperjuangkan hal tersebut pada Komite Olimpiade Internasional (IOC).
"Saya kapasitas Ketua Olimpiade Indonesia sedang berjuang atas perintah Bapak Presiden, untuk meminta Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Surat sudah dilayangkan langsung oleh Presiden kepada IOC itu minta Indonesia sebagai tuan rumah. Dan tempatnya dikatakan Pak Presiden, disiapkan di Jakarta," ucap Ketua KOI Raja Sapta Oktohari di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Ajang Olimpiade 2020 di Tokyo, menurut Okto, akan menjadi ajang Indonesia untuk menyampaikan kemampuannya menjadi tuan rumah.
"Insyaallah keputusan jadi tuan rumah, akan diambil sebelum tahun 2024 sehingga di 2020 ini ada Olimpiade Tokyo, jadi ajang maksimal kita untuk promosi Indonesia yang mampu menjadi tuan rumah terbaik di 2032 di Jakarta," ucap Okto.
Pertimbangan Jakarta untuk menjadi tuan rumah Olimpiade, karena Jakarta telah menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018.
"Mereka (IOC) hadir saat Asian Games dan Asian Para Games menjadi saksi. Orang Indonesia khususnya orang Jakarta sangat antusias, dan sudah memiliki fasilitas," kata Okto.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pemprov DKI Jakarta siap mendukung rencana tersebut dan akan mempersiapkan agar Jakarta bisa menjadi tuan rumah Olimpiade yang baik.
"Kami Jakarta siap mendukung, apa yang dibutuhkan untuk promosikan kota ini agar bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. 12 tahun sering dianggap panjang, tapi untuk sebuah event seperti ini bukan sesuatu yang panjang. Apalagi target bukan hanya tuan rumah, tapi prestasi setara dengan negara-negara peserta Olimpiade," ujar Anies.