Jakarta (ANTARA) - Mantan bintang sepak bola Argentina Diego Maradona berharap bantuan Tuhan segera datang untuk mengakhiri pandemi virus corona yang berdampak pada liga nasional di negara tersebut.
Maradona yang kini menjadi pelatih klub Gimnasia La Plata, ingin keajaiban juga terjadi tidak hanya pada klubnya, yang untuk sementara batal terdegradasi karena keputusan restrukturisasi sepak bola Argentina, namun juga seluruh masyarakat dunia.
"Pembatalan degradasi baru saja kami alami dan banyak orang menyebutnya sebagai "Tangan Tuhan" yang baru, tapi hari ini kami berdoa agar tangan yang sama melakukan keajaiban serupa pada pandemi ini, agar semua orang bisa kembali menikmati hidup mereka dengan sehat dan bahagia," kata Maradona dikutip dari laporan Reuters, Rabu.
Sebelumnya pada hari Selasa, Asosiasi Sepak Bola Argentina melakukan pemungutan suara untuk menunda pelaksanaan regulasi liga selama dua musim ke depan.
Keputusan tersebut menjadi buah penyelamat bagi klub yang diasuh mantan pesepak bola berusia 59 tahun itu yang kini berada di klasemen terbawah di liga.
Kendati begitu, Maradona sempat mengutarakan ketidaksetujuannya akan penundaan regulasi selama dua musim tersebut.
Sejauh ini kasus virus corona (SARS-CoV-2) di Argentina tercatat sebanyak 4.127 orang, dengan 214 di antaranya meninggal dunia.
Berita Terkait
Lelang jersey "Tangan Tuhan" Diego Maradona bisa raup Rp75,1 miliar
Kamis, 7 April 2022 2:40
Barcelona hadapi Boca Juniors untuk mengenang Diego Maradona
Selasa, 26 Oktober 2021 5:51
Putra Maradona diberi anugerah kewarganegaraan Argentina
Jumat, 26 Maret 2021 10:59
Otopsi pastikan legenda Argentina Maradona bersih jelang meninggal
Kamis, 24 Desember 2020 3:38
Pengadilan Argentina ingin "awetkan" jenazah legenda Diego Maradona
Kamis, 17 Desember 2020 12:17
Nama legenda Maradona diusulkan menjadi nama jalan di Argentina
Sabtu, 5 Desember 2020 18:38
Pemilik jersey "Gol Tangan Tuhan" Diego Maradona sibuk tolak tawaran
Rabu, 2 Desember 2020 3:01
Otoritas Argentina selidiki kematian legenda Diego Maradona
Senin, 30 November 2020 6:50