Wamena (ANTARA) - Sejumlah oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua melakukan aksi protes menuntut pembayaran honor kepada pemerintah dengan melakukan pemalangan jalan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karubaga.
Wakil Kepala Kepolisian Tolikara Kompol Yosep Goran Geleuk ,Senin, memastikan pemalangan sudah dibuka setelah dilakukan pendekatan persuasif dengan pelakunya.
"Setelah kasat intelkam bernegosiasi, selanjutnya pemalangan jalan yang menggunakan batu dan kayu dibuka kembali oleh anggota Satpol PP," katanya melalui rilis yang diterima Antara.
Pemalangan terjadi di Distrik Karubaga atau tepatnya Jalan Kota Baru yang menuju ke RSUD setempat.
"Motif pemalangan adalah gaji hononer dari 29 anggota Satpol PP belum terbayarkan oleh pemkab terhitung sejak Januari - Juni," katanya.
Pemalang menyampaikan bahwa hanya 12 dari 29 orang anggota Satpol PP yang diupayakan menerima upah.
"Sedangkan 17 anggota lainnya tidak dimasukkan dalam DPA sehingga anggota Satpol PP melakukan pemalangan jalan tersebut," katanya.
Wakapolres Yosep mengajak anggota Satpol PP menyampaikan aspirasi secara baik tanpa melakukan pemalangan fasilitas publik.
Wakapolres juga mengajak anggota Satpol Pamong Praja terus mewujudkan Tolikara yang aman ditengah mewabahnya virus corona.
"Selaku petugas Satpol PP, harus terus melaksanakan tugas dalam mengamankan seluruh aset daerah pemda. Tidak baik melakukan tindakan seperti ini. Jalan ini merupakan jalan umum apalagi menuju RSUD Karubaga," katanya.