Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua menegaskan pelatihan teknis bagi petugas pemadam kebakaran (damkar) menjadi langkah strategis untuk memperkuat kemampuan dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat kebakaran maupun penyelamatan jiwa.
Pelaksana Harian Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Papua Omri Imanuel Rumbino di Jayapura, Selasa, mengatakan petugas damkar memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam melindungi keselamatan masyarakat dan lingkungan.
“Petugas damkar bukan hanya memadamkan api, tetapi juga menjadi penyelamat dalam berbagai kondisi darurat," katanya setelah membuka kegiatan Pembinaan Teknis bagi Anggota Pemadam Kebakaran Provinsi Papua di Jayapura, Selasa.
Ia menjelaskan pelatihan ini penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme petugas.
"Kegiatan ini berlangsung dua hari, 4–5 November 2025 dengan menghadirkan instruktur dari Basarnas Jayapura untuk memberikan pelatihan teknis rescue, termasuk teknik refling dan pertolongan pertama (P3K) di lokasi kejadian," ujarnya.
Dia menjelaskan kegiatan tersebut mendukung visi Papua Baru yang maju dan harmonis, dengan pelayanan publik yang cepat dan tanggap bencana.
"Kami berharap dari hasil pelatihan dapat mencetak petugas damkar yang tangguh, sigap, dan berintegritas tinggi, sekaligus memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah, Basarnas, dan masyarakat dalam penanganan keadaan darurat di Papua," katanya.
Kegiatan tersebut diikuti 30 personel damkar dari kabupaten dan kota di daerah dengan sebutan "Bumi Cenderawasih" itu.

