Cirebon (ANTARA) - Jumlah kasus sembuh dari COVID-19 di Kota Cirebon, Jawa Barat, bertambah lima dan saat ini total pasien sembuh menjadi 18 orang kata Kepala Dinas Kesehatan Edy Sugiharto.
"Alhamdulillah ada lima pasien (terkonfirmasi COVID-19) dinyatakan sembuh," kata Edy di Cirebon, Jumat.
Edy mengatakan lima pasien yang dinyatakan sembuh tersebut terdiri dari tiga warga Kampung Samadikun, dan dua warga Pamitran, Kota Cirebon.
Dia mengatakan kelima pasien tersebut telah menjalani perawatan dan isolasi di RSD Gunung Jati sejak dinyatakan positif COVID-19, untuk saat ini kelimanya sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
"Yang sembuh dari Kampung Samadikun tiga dan Pamitran dua," ujarnya.
Di Kota Cirebon warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 semua berjumlah 31 orang dengan perincian 11 masih dalam perawatan, dua meninggal dunia dan 18 orang sembuh.
Edy menambahkan pada Kamis (16/7) ada empat Tenaga Kesehatan yang bekerja di Puskesmas Gunungsari, Kota Cirebon, terpapar COVID-19, hasil dari tes usap massal kepada tenaga kesehatan beberapa hari lalu.
Dengan adanya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19, maka pelayanan di Puskesmas Gunungsari sementara ditutup sampai hari Sabtu (18/7) untuk dilakukan sterilisasi.
Pihaknya juga sudah melakukan tes usap massal kepada semua pegawai Puskesmas Gunungsari dan kontak erat keempat pasien dan apabila hasilnya nanti ada yang terkonfirmasi, maka penutupan diperpanjang selama 14 hari.
"Namun, keempat tenaga kesehatan tersebut merupakan warga Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan, sehingga data masuk ke sana," katanya.
Kota Cirebon telah melakukan tes usap kepada 1.685 warga dengan positif 31 orang, untuk tes cepat sudah menyasar 6.606 dengan reaktif 70 orang.*
Berita Terkait
Wabah di Jilin meluas, kasus baru COVID-19 di China naik dua kali lipat
Selasa, 15 Maret 2022 13:55
Wabah di Xian picu rekor kasus baru COVID-19 China
Minggu, 26 Desember 2021 14:18
Gedung Putih prihatin tentang laporan COVID-19 WHO dari China
Minggu, 14 Februari 2021 14:55
Lemhannas: Indonesia kejar ketertinggalan pendidikan selama wabah COVID-19
Selasa, 22 Desember 2020 13:34
Merancang pembelajaran tatap muka di tengah wabah
Sabtu, 5 Desember 2020 14:25
Masjidil Haram sambut kelompok jamaah umrah pertama di tengah wabah COVID-19
Minggu, 4 Oktober 2020 14:44
Dokter spesialis: Penderita jantung paling berisiko jika terpapar COVID-19
Minggu, 4 Oktober 2020 3:35
RRI Wamena edukasi petani tradisional ikut melawan wabah COVID-19
Rabu, 16 September 2020 5:00