Surabaya (ANTARA) - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berharap kepada seluruh mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat serta berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa dan negara.
"Sebagai insan cendekiawan yang berkesempatan menikmati pendidikan tinggi, saya berharap agar saudara-saudara sekalian dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat dan berkontribusi secara nyata bagi pembangunan bangsa dan negara," katanya saat membuka Dies Natalis Ke-7 Unusa secara daring di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Menurut dia, Dies Natalis bagi perguruan tinggi bukan hanya sekedar selebrasi rutin tahunan, tetapi selayaknya dimaknai dengan upaya untuk melakukan refleksi terhadap apa yang sudah maupun belum tercapai sehingga tumbuh berkualitas serta mandiri.
"Saya juga mengharapkan agar Universitas NU terus tumbuh menjadi perguruan tinggi yang besar, berkualitas, mandiri, semakin dewasa dan mampu menjalankan peran sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian serta pengabdian masyarakat," ucapnya.
Sebagai lembaga pendidikan berbasis organisasi massa Islam, kata dia, Unusa harus terus memegang teguh dan menerapkan paradigma NU yaitu Almuhadhah alalqodinusholih wal akhdzu biljadidil asylah, yang artinya memelihara yang lama yang masih baik dan mengambil yang baru yang lebih baik.
Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa memelihara yang lama yang baik artinya menjaga warisan yang dimiliki, baik menyangkut akidah yaitu akidah ahlusunnah wal jamaah, cara berfikir ala NU (fikrah nahdliyah) yaitu cara berfikir moderat, dinamis, bermanhaj dan juga amaliyah nahdliyah.
Kemudian, mengambil yang baru yang lebih baik, lanjut dia, artinya melakukan transformasi terutama yang menyangkut Ilmu pengetahuan dan teknologi yang pada saat ini menjadi penentu kemajuan dan daya saing.
"Kemajuan iptek di tengah arus globalisasi yang cepat saat ini adalah suatu keniscayaan yang tidak mungkin dihindari," katanya.
Wapres mengatakan kemajuan iptek selain memberikan berbagai manfaat yang telah dirasakan, juga membawa dampak disruptif atau perubahan cepat yang mendasar yang telah dan akan mengubah cara beraktivitas, berbisnis, berproduksi, bertransaksi dan berinteraksi.
"Oleh karena Itu, di samping harus mengejar kemajuan IPTEK, kita harus tetap menjaga agar nilai-nilai lama yang masih baik tidak terdisrupsi," katanya.
Pada kesempatan tersebut Ma'ruf Amin juga mengajak untuk melakukan inovasi-inovasi sesuai dengan platform NU yang dinyatakan sebagai organisasi perubahan.
Wapres juga menyampaikan bahwa sejatinya NU adalah merupakan gerakan ulama untuk melakukan perbaikan dan perubahan bagi umat.
"Karena itu saya menambahkan satu paradigma lagi yaitu al Islah Ila ma huwal aslah tsummal aslah fal aslah. Artinya melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan, secara sustainable (berkelanjutan)," demikian Wapres Ma;ruf Amin.
Berita Terkait
Wapres Ma'ruf Amin: Pembangunan rumah nelayan di Malawei tetap lanjut
Kamis, 6 Juni 2024 19:52
Wapres Ma'ruf Amin kunjungan kerja ke Wamena Papua Pegunungan
Rabu, 5 Juni 2024 12:48
Wapres Ma'ruf Amin dukung Papua Selatan jadi pusat industri gula
Selasa, 4 Juni 2024 19:06
Wapres Ma'ruf Amin harap masyarakat Papua jaga situasi kondusif pilkada
Selasa, 4 Juni 2024 11:10
Wapres Ma'ruf Amin kunjungi Papua pastikan RIPPP-RAPPP berjalan baik
Senin, 3 Juni 2024 3:57
Pemerintah percepat penyediaan sarana prasarana pemerintahan empat DOB Tanah Papua
Senin, 27 Mei 2024 19:33
Wapres Ma'ruf Amin: PM Luxon setuju pendekatan persuasif bebaskan Pilot Kapten Philip
Selasa, 27 Februari 2024 13:23
Sekda Papua Selatan: Wapres Ma'ruf Amin batalkan kunker ke Merauke
Kamis, 12 Oktober 2023 17:00