No results found.
  • Home
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Hukum
  • Politik
  • Otonomi Khusus
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Artikel
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews papua
Senin, 12 Mei 2025
ANTARA News Papua
Logo Small Fixed Antaranews papua
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • BNPB: Status tanggap darurat banjir Jayawijaya sesuai prosedur kebencanaan

      BNPB: Status tanggap darurat banjir Jayawijaya sesuai prosedur kebencanaan

      Sabtu, 3 Mei 2025 15:07

      BNPB bantu Rp756,8 juta untuk korban banjir dan longsor Jayawijaya

      BNPB bantu Rp756,8 juta untuk korban banjir dan longsor Jayawijaya

      Jumat, 2 Mei 2025 15:27

      Kemensos bantu beras 10 ton untuk korban banjir bandang Jayawijaya

      Kemensos bantu beras 10 ton untuk korban banjir bandang Jayawijaya

      Rabu, 30 April 2025 17:54

      LKBN ANTARA berangkatkan 140 pembaca setia untuk mudik gratis tujuan Jawa Timur

      LKBN ANTARA berangkatkan 140 pembaca setia untuk mudik gratis tujuan Jawa Timur

      Minggu, 30 Maret 2025 0:49

      LKBN ANTARA bagi paket bingkisan Lebaran untuk warga di sekitar Pasar Baru

      LKBN ANTARA bagi paket bingkisan Lebaran untuk warga di sekitar Pasar Baru

      Rabu, 26 Maret 2025 19:09

  • Daerah
    • Pemkab Mimika minta warga jaga keamanan jelang pentahbisan Uskup

      Pemkab Mimika minta warga jaga keamanan jelang pentahbisan Uskup

      Lembaga kemanusiaan Tzu Chi membantu atasi stunting anak di Biak

      Lembaga kemanusiaan Tzu Chi membantu atasi stunting anak di Biak

      Pj gubernur: Tak ada korban jiwa pada banjir di Mamberamo Raya

      Pj gubernur: Tak ada korban jiwa pada banjir di Mamberamo Raya

      Karantina musnahkan unggas tak berdokumen di Papua

      Karantina musnahkan unggas tak berdokumen di Papua

      Umat Buddha Biak gelar perayaan Tri Suci Waisak

      Umat Buddha Biak gelar perayaan Tri Suci Waisak

  • Gaya Hidup
    • Pemkab Jayapura-Telkom sinergi bangun infrastruktur digital

      Pemkab Jayapura-Telkom sinergi bangun infrastruktur digital

      BMKG imbau warga Jayawijaya tetap waspada cuaca ekstrem

      BMKG imbau warga Jayawijaya tetap waspada cuaca ekstrem

      Pemkab Jayapura berangkatkan 119 calon haji ke Tanah Suci

      Pemkab Jayapura berangkatkan 119 calon haji ke Tanah Suci

      Pemprov Papua Pegunungan imbau warga waspadai cuaca ekstrem

      Pemprov Papua Pegunungan imbau warga waspadai cuaca ekstrem

      Disdik Biak ingatkan pengumuman kelulusan SMA/SMK tanpa coret baju

      Disdik Biak ingatkan pengumuman kelulusan SMA/SMK tanpa coret baju

  • Olahraga
    • Persis Solo waspadai efektivitas PSBS di Stadion Lukas Enembe

      Persis Solo waspadai efektivitas PSBS di Stadion Lukas Enembe

      PSBS Biak siap jamu Persis di Stadion Lukas Enembe

      PSBS Biak siap jamu Persis di Stadion Lukas Enembe

      Pemkab Jayapura dukung atlet disabilitas berkarya meraih prestasi

      Pemkab Jayapura dukung atlet disabilitas berkarya meraih prestasi

      PSBS Biak menang 2-0 di markas Persita Tangerang

      PSBS Biak menang 2-0 di markas Persita Tangerang

      PSBS Biak incar kemenangan jamu Barito Putera

      PSBS Biak incar kemenangan jamu Barito Putera

  • Hukum
    • Polres Puncak Jaya siagakan 850 personel amankan perdamaian adat di Mulia

      Polres Puncak Jaya siagakan 850 personel amankan perdamaian adat di Mulia

      Kapolres AKBP Fauzan:polisi selidiki dugaan OTK bakar 13 unit rumah di Mulia

      Kapolres AKBP Fauzan:polisi selidiki dugaan OTK bakar 13 unit rumah di Mulia

      Abujapi komitmen menjaga kamtibmas di Papua

      Abujapi komitmen menjaga kamtibmas di Papua

      Tim gabungan tangkap WN PNG bawa dua bungkus ganja di Skouw

      Tim gabungan tangkap WN PNG bawa dua bungkus ganja di Skouw

      Satgas Damai Cartenz patroli dialogis menyapa anak-anak di Kenyam

      Satgas Damai Cartenz patroli dialogis menyapa anak-anak di Kenyam

  • Politik
    • Prajurit Satgas Yonif 141/AYJP bangun rumah warga Distrik Fayit

      Prajurit Satgas Yonif 141/AYJP bangun rumah warga Distrik Fayit

      Satgas TMMD Kodim 1710 Mimika bagi susu bagi anak-anak Kampung Pigapu

      Satgas TMMD Kodim 1710 Mimika bagi susu bagi anak-anak Kampung Pigapu

      Kapendam XVII/Cenderawasih: KKB bernama Bumi Wolo tewas di Puncak Jaya

      Kapendam XVII/Cenderawasih: KKB bernama Bumi Wolo tewas di Puncak Jaya

      Kodam XVII Cenderawasih anjangsana ke panti asuhan sambut HUT ke-62

      Kodam XVII Cenderawasih anjangsana ke panti asuhan sambut HUT ke-62

      DPR Papua Tengah minta semua pihak mendukung enam program pemerintah

      DPR Papua Tengah minta semua pihak mendukung enam program pemerintah

  • Otonomi Khusus
    • Pemprov Papua turunkan tim medis melayani korban banjir Mamberamo Raya

      Pemprov Papua turunkan tim medis melayani korban banjir Mamberamo Raya

      BPN Papua: OPD Kabupaten Mimika harus pahami proses pengadaan tanah

      BPN Papua: OPD Kabupaten Mimika harus pahami proses pengadaan tanah

      Pj Gubernur ajak semua pihak bersama tingkatkan mutu pendidikan di Papua

      Pj Gubernur ajak semua pihak bersama tingkatkan mutu pendidikan di Papua

      Pemkab Jayapura: Festival Sejuta Hiloi 2025 angkat identitas budaya kuliner

      Pemkab Jayapura: Festival Sejuta Hiloi 2025 angkat identitas budaya kuliner

      Penjabat Gubernur lakukan pendataan komoditas unggulan di Papua

      Penjabat Gubernur lakukan pendataan komoditas unggulan di Papua

  • Ekonomi
    • Jamkrida target pembentukan 30 koperasi merah putih di Papua

      Jamkrida target pembentukan 30 koperasi merah putih di Papua

      Hasil tangkapan ikan nelayan Kota Jayapura tahun 2024 mencapai 45.085 ton

      Hasil tangkapan ikan nelayan Kota Jayapura tahun 2024 mencapai 45.085 ton

      Pemprov Papua ajak warga manfaatkan pemutihan pajak kendaraan

      Pemprov Papua ajak warga manfaatkan pemutihan pajak kendaraan

      Wabup Jayapura pesan produk lokal menjadi prioritas

      Wabup Jayapura pesan produk lokal menjadi prioritas

      Bupati Tolikara ajak warga gunakan \"PLN Mobile\"

      Bupati Tolikara ajak warga gunakan "PLN Mobile"

  • Internasional
    • Kedubes RI mendampingi proses hukum 35 nelayan di Port Moresby-PNG

      Kedubes RI mendampingi proses hukum 35 nelayan di Port Moresby-PNG

      Konsul RI Vanimo: Empat WNI dilaporkan ditahan di Penjara Daru PNG

      Konsul RI Vanimo: Empat WNI dilaporkan ditahan di Penjara Daru PNG

      Indonesia tidak akan izinkan bangun pangkalan militer asing di tanah air

      Indonesia tidak akan izinkan bangun pangkalan militer asing di tanah air

      Kemenlu RI pastikan Indonesia berkontribusi lebih di kawasan Pasifik

      Kemenlu RI pastikan Indonesia berkontribusi lebih di kawasan Pasifik

      Menlu Retno Marsudi apresiasi PNG bangun hubungan kuat dengan Indonesia

      Menlu Retno Marsudi apresiasi PNG bangun hubungan kuat dengan Indonesia

  • Artikel
    • Upaya Pemerintah menghadirkan akses pendidikan inklusi di Papua

      Upaya Pemerintah menghadirkan akses pendidikan inklusi di Papua

      Membongkar jaringan penyuplai senpi dan amunisi ke KKB di Tanah Papua

      Membongkar jaringan penyuplai senpi dan amunisi ke KKB di Tanah Papua

      Khulu dan Rimeahili prosesi etnik Sentani sambut paskah Papua

      Khulu dan Rimeahili prosesi etnik Sentani sambut paskah Papua

      \"Markisa\" oleh-oleh khas Papua Pegunungan yang digemari wisatawan

      "Markisa" oleh-oleh khas Papua Pegunungan yang digemari wisatawan

      PLN hadirkan \"listrik hijau\" daerah 3 T di Tanah Papua

      PLN hadirkan "listrik hijau" daerah 3 T di Tanah Papua

  • Foto
    • LKBN ANTARA latih foto untuk UMKM Bangka Belitung

      LKBN ANTARA latih foto untuk UMKM Bangka Belitung

      Agrowisata Stroberi Napua

      Agrowisata Stroberi Napua

      Bandar Udara Wamena

      Bandar Udara Wamena

      Digitalisasi di lingkungan sekolah

      Digitalisasi di lingkungan sekolah

      Antara Biro Papua bersilahturahmi dengan Pendam XVII/Cenderawasih

      Antara Biro Papua bersilahturahmi dengan Pendam XVII/Cenderawasih

  • Video
    • Umat Budha di Jayapura rayakan Waisak dengan Amisa Puja

      Umat Budha di Jayapura rayakan Waisak dengan Amisa Puja

      Lapas Nabire kelas IIB tegang saat olah TKP kaburnya tiga napi KKB

      Lapas Nabire kelas IIB tegang saat olah TKP kaburnya tiga napi KKB

      Yonif 501 bangun kedekatan dengan makan bersama warga Maybrat

      Yonif 501 bangun kedekatan dengan makan bersama warga Maybrat

      Pemprov Papua salurkan bantuan bagi korban banjir Mamberamo Raya

      Pemprov Papua salurkan bantuan bagi korban banjir Mamberamo Raya

      ISPA di Jayapura meningkat, Dinas Kesehatan imbau warga tidak merokok

      ISPA di Jayapura meningkat, Dinas Kesehatan imbau warga tidak merokok

Logo Header Antaranews papua

Anti klimak misteri kematian editor TV Yodi Prabowo

Oleh : Laily Rahmawaty id editor metro tv,yodi prabowo, bunuh diri, polda metro jaya, jakarta selatan, polres metro jaksel, polsek pesanggrahan Sabtu, 1 Agustus 2020 3:39 WIB

Image Print
Anti klimak misteri kematian editor TV Yodi Prabowo

Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan proses evakuasi dan identifikasi mayat editor Metro TV bernama Yodi Prabowo di pinggi To JORR jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Jakarta (ANTARA) - Dua minggu perjalanan misteri penemuan jasad editor Metro TV Yodi Prabowo terkuak sudah, tepat di hari Sabtu (25/7) Polda Metro Jaya merilis penyebab kematiannya.

Upaya mengungkap teka-teki kematian Yodi dilakukan dengan penuh kehati-hatian, tim penyidik gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan lebih dulu memberitahukan pihak keluarga atas hasil penyidikan sebelum merilisnya di hadapan publik.

Tidak hanya itu, penyidikan dilakukan dengan sangat teliti dan penuh pertimbangan, agar kesimpulan yang diperoleh tidak mengecewakan pihak manapun termasuk keluarga korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Mako Polda Metro Jaya menyebutkan kesimpulan penyebab kematian korban diperoleh berdasarkan hasil penyidikan didukung fakta dan bukti di lapangan.

Penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berulang, dari barang bukti yang diperoleh di lokasi kejadian, hasil analisi laboratorium forensik, pemeriksaan saksi-saksi hingga keterangan ahli, penelusuran data, kamera CCCTV, dan data-data pendukungan lainnya.

Menurut Tubagus, dalam waktu sepekan, sebenarnya pihaknya sudah memperoleh kesimpulan hasil penyidikan, hanya saja pihaknya tidak ingin ada terlewat untuk membuktikan kesimpulan tersebut, hingga melakukan rekam jejak aktivitas Yodi, penyelidikan diperpanjang hingga 14 hari untuk mendapatkan hasil sesuai fakta dan penyidikan di lapangan.

"Dari beberapa faktor, dari keterangan ahli, saksi, olah TKP, dari keterangan yang lain, DNA, bukti pentunjuk yang lain, penyidik berkesimpulan diduga kuat melakukan bunuh diri," kata Tubagus.

Ditemukan telungkup

Kesimpulan Yodi mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri mencengangkan semua pihak yang sejak awal mengikuti kasus tersebut. Termasuk pihak keluarga yang tidak percaya dengan hasil penyidikan.

Awalnya Yodi diduga dibunuh, mengingat terdapat sejumlah luka tusuk di tubuhnya dan di lokasi kejadian ditemukan sebilah pisau yang diduga sebagai alat kejahatan.

Jasad Yodi Prabowo ditemukan dengan posisi tertelungkup di pinggir jalan Tol JORR dekat tembok pembatas jalan Ulujami Raya, Pesanggarahan Jumat (10/7), lengkap dengan pakaian, jaket serta helm yang dikenakan.

Penemuan jasad Yodi pertama kali oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan di lokasi kejadian sebelum adzan Shalat Jumat berkumandang.

Sehari sebelum mayat ditemukan, Rabu (8/7) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, warga sekitar dibuat bingung dengan sebuah motor terparkir tanpa pemilik di depan warung pengisian bahan bakar mini seberang lokasi jasad ditemukan.

Warga lantas melaporkan termuan tersebut ke Polsek Pesanggrahan, dan sepeda motor dibawa ke Mako Polsek, hingga akhirnya diketahui sepeda motor beat warna putih tersebut adalah milik Yodi Prabowo.

Saat jenazah ditemukan, polisi menduga mayat tersebut sudah meninggal tiga hari kondisinya mulai membusuk. Polisi lalu membawa mayat korban ke RS Polri untuk dilakukan autopsi guna mencari tau penyebab kematian.

Kesimpulan awal yang disampaikan penyelidik, korban diduga dibunuh karena ditemukan luka tusuk akibat senjata tajam. Bahkan sempat dinyatakan ada luka lebam akibat benda tumpul.

"Sementara memang yang kita temukan ada luka-luka terbuka pada eher dan dada korban akibat senjata tajam dan juga ada pukulan senjata tumpul pada bagian leher," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (11/7).

Namun kesimpulan hasil autopsi tersebut masih tahap awal. Polisi masih menanti petunjuk lain dari Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, atas kelanjutan hasil autopsi.

Olah TKP dan periksa saksi

Berbagai kemungkinan dipertimbangkan untuk mencari tau penyebab kematian pemuda yang tewas diusia 26 tahun tersebut, dugaan awal adalah aksi kejahatan jalanan, yakni begal. Tetapi semua barang-barang berharga milik korban tidak ada yang hilang.

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan, sejumlah barang bukti yang ditemukan selain sepeda motor korban, barang korban lainnya masih utuh, seperti dompet, kartu ATM, NPWP, uang senilai Rp40 ribu dan tas milik korban.

Dugaan tersebut terbantahkan, polisi terus melakukan penyelidikan, hingga barang bukti lainnya seperti rambut yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian selain rambut yang juga ditemukan di helm korban.

Sembari penyidikan laboratorium forensik berjalan, olah TKP terus dilakukan termasuk mengerahkan anjing pelacak K9 ke lokasi. Penelusuran dengan mengandalkan indra penciuman anjing tersebut membuka informasi baru.

Dari endusan anjing pelacak didapatkan informasi, Almarhum Yodi akrab dengan lokasi kejadian, termasuk sebuah warung yang acap didatangi korban semasa hidupnya.

Pemeriksaan terhadap saksi juga terus dilakukan dari lima orang menjadi 27 orang hingga di akhir penyelidikan total saksi yang dimintai keterangan mencapai 34 orang.

Di antara para saksi yang diperiksa selain keluarga korban, rekan kerja, warga sekitar lokasi kejadian, juga ada nama kekasih korban berinisial S yang sudah menjalin hubungan selama tujuh tahun.

Sebelum tewas, Yodi dan S telah berkomitmen untuk menikah tahun depan (2021). Bahkan, Suwandi ayah dari Yodi mengatakan putranya sempat membeli laptop bekas dari temannya untuk keperluan pekerjaan tambahan agar bisa menabung buat pernikahannya.

Cerita masalah

Dari keterangan S, sebelum ditemukan meninggal, Yodi Prabowo sempat ingin meminta waktu untuk bercerita tentang masalah yang dihadapinya, namun karena kesibukan S keduanya batal bertemu hingga kekasihnya ditemukan dalam keadaan tewas.

S juga mengungkapkan Yodi beberapa kali mengajukan pertanyaan yang janggal, yakni "kalau saya tidak ada bagaimana?". Pertanyaan tersebut seolah menjadi kunci kotak pendora yang membuka tabir rahasia kepergian Yodi ke alam baka.

Penyidik menduga Yodi mengalami depresi, namun pernyataan tersebut dibantah oleh orang tua yang tidak menemukan ada gejala aneh dari sang putra sulung sebelum menghilang Selasa (7/7).

Sebilah pisau yang ditemukan di lokasi kejadian hanya terdapat sidik jari dan DNA milik Yodi Prabowo, begitu juga rambut yang ditemukan di lokasi kejadian sepekan setelah kejadian merupakan rambut milik korban.

Tim gabungan mulai menyusun satu persatu puzzel misteri kematian Yodi, menyatukan semua informasi, alat bukti, hasil analisi laboratorium foreksi hingga analisis digital melalui pelacakan kamera CCTV mulai menunjukkan titik terang.

Tepat dua pekan sejak mayat ditemukan, polisi mengungkapkan hasil penyidikannya. Yodi Prabowo diduga kuat bunuh diri.

Pisau yang ditemukan di lokasi adalah milik korban sendiri yang dibeli di salah satu toko perkakas sehari sebelum menghabisi nyawanya seorang diri. Bahkan sehari setelah dinyatakan kematiannya akibat bunuh diri, beredar di media sosial video yang menunjukkan kejadian saat Yodi Prabowo pergi membeli pisau.

Selain dibuktikan dengan rekaman CCTV, polisi juga menemukan bukti transaksi pembelian pisau yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Polisi menduga kuat editor Metro TV, Yodi Prabowo meninggal dunia akibat bunuh diri dengan menusuk dirinya sendiri menggunakan pisau tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan berdasarkan hasil otopsi, Yodi meninggal akibat luka senjata tajam di bagian leher sebanyak dua tusukan menembus tenggorokan dan empat tusukan di bagian dada menembuh ke paru-paru bagian bawah.

Berdasarkan keterangan ahli, orang yang berniat bunuh diri kerap mencoba melukai dirinya sendiri dan indikasi tersebut ditemukan dokter forensik dari jenazah Yodi.

"Ditemukan fakta bahwa empat luka di dada, tiga di antaranya hanya luka dangkal sedalam 1-2 sentimeter, itu yang dianggap percobaan," imbuh Tubagus.

Sedangkan luka yang menjadi penyebab kematian adalah luka di leher sebanyak empat tusukan. Ada tiga tusukan sedalam 2 sentimeter, sedangkan tusukan terakhir cukup dalam yakni sedalam 12 sentimeter.

Konsumsi narkoba

Penyidik kepolisian juga menemukan kandungan amfetamin positif dalam urine Yodi Prabowo saat dilakukan screening narkoba pada saat proses autopsi dilaksanakan. Amfetamin diketahui sebagai zat yang kerap ditemui dalam narkoba jenis pil ekstasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menambahkan, kandungan ekstasi di dalam tubuh Yodi turut memperkuat dugaan bunuh diri.

Tubagus menyebut seseorang yang berada dalam pengaruh narkobna bisa melakukan hal yang sama sekali tidak terpikirkan oleh orang normal.

"Apa pengaruhnya yang oleh orang normal tidak mungkin? Meningkatkan keberanian orang luar biasa. Maka yang harus diukur pengaruh amfetamin terhadap keberanian yang tidak mungkin dilakukan korban," jelas Tubagus.

Masalah kesehatan

Yodi memilih lokasi sepi tempat untuk mengakhiri hidupnya, dari hasil napak tilas yang dilakukan penyidik bahwa lokasi tersebut merupakan rute sehari-hari yang dilalui editor Metro TV itu untuk berangkat dan pulang kerja.

Depresi diduga menjadi penyebab utama Yodi bunuh diri, bahkan penyidik kepolisian menemukan bukti transaksi elektronik keuangannya melakukan pembayaran ke rumah sakit.

Transaksi keuangan itu dilakukan untuk pemeriksaan laboratorium serta konsultasi dokter ahli penyakit kelami dan kulit.

Beberapa tes yang dijalani Yodi atas keinginannya sendiri salah satunya adalah tes HIV.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan hasil tes HIV negatif, namun untuk tes lainnya dinyatakan positif. Tapi hasil pemeriksaan ini tidak sempat diketahui Yodi karena sudah mengakhiri hidupnya lebih dulu.

Selain transaksi keuangan untuk pembayaran rumah sakit, Tubagus menyebut tidak ada transaksi yang mencurigakan saat petugas menelusuri aliran keuangan Yodi.

"Transaksi keuangan tidak ada yang menonjol, hanya yang bersangkutan berobat ke rumah sakit," ujar Tubagus.

Meski telah disimpulkan Yodi Prabowo meninggal dunia karena bunuh diri, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya belum menutup kasus tersebut dan akan terus menampung berbagai informasi dan masukan dari berbagai pihak yang mungkin mempunyai informasi mengenai kasus ini.

"Lalu bagaimana ini perkaranya? Kami tetap membuka diri. Kalau ada memang informasi dan lain sebagainya," ujar Tubagus.

Misteri kematian Yodi Prabowo membawa cerita anti klimaks, yang awalnya diduga dibunuh, terbukti kuat mengakhiri nyawanya dengan cara bunuh diri.

Ahli psikologi forensi Reza Indragiri Amriel memperkuat kesimpulan penyidik polisi terkait dugaan bunuh diri Yodi Prabowo dengan menelusuri dari keterangan saksi bahwa ada pernyataan yang kerap diajukan Yodi kepada sang kekasih, yakni 'andai aku tidak ada bagaimana?'.

Keterangan ini yang mengindikasikan ada permasalahan yang dihadapi Yodi yang tak mampu diselesaikannya hingga mengakhiri hidupnya ditambah lagi pengaruh Amfetamin yang dikonsumsinya.



Editor: Muhsidin
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Editor Metro TV Yodi Prabowo tewas dengan pisau yang dibelinya sendiri

Editor Metro TV Yodi Prabowo tewas dengan pisau yang dibelinya sendiri

Sabtu, 25 Juli 2020 20:16

Hasil autopsi tunjukkan korban Yodi Prabowo positif gunakan narkoba

Hasil autopsi tunjukkan korban Yodi Prabowo positif gunakan narkoba

Sabtu, 25 Juli 2020 14:09

Polisi simpulkan editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal akibat bunuh diri

Polisi simpulkan editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal akibat bunuh diri

Sabtu, 25 Juli 2020 13:53

Polisi duga editor Metro TV Yodi Prabowo dibunuh sekitar Rabu (8/7) tengah malam

Polisi duga editor Metro TV Yodi Prabowo dibunuh sekitar Rabu (8/7) tengah malam

Rabu, 22 Juli 2020 21:11

Polda Metro Jaya kembali akan panggil kekasih editor Metro TV Yodi Prabowo

Polda Metro Jaya kembali akan panggil kekasih editor Metro TV Yodi Prabowo

Selasa, 21 Juli 2020 3:29

Sepekan kriminalitas, update editor Metro TV hingga Catherine Wilson pakai sabu

Sepekan kriminalitas, update editor Metro TV hingga Catherine Wilson pakai sabu

Minggu, 19 Juli 2020 11:56

Polisi temukan bukti baru pada kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo

Polisi temukan bukti baru pada kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo

Jumat, 17 Juli 2020 16:47

Polisi : CCTV buram hambat penyidikan kasus pembunuhan editor Metro TV

Polisi : CCTV buram hambat penyidikan kasus pembunuhan editor Metro TV

Rabu, 15 Juli 2020 5:08

  • Terpopuler
Pemkab Jayawijaya salurkan 10 ton beras ke distrik terdampak banjir

Pemkab Jayawijaya salurkan 10 ton beras ke distrik terdampak banjir

Pemprov Papua Pegunungan dorong pembangunan perumahan ASN

Pemprov Papua Pegunungan dorong pembangunan perumahan ASN

Pemkab Jayapura genjot kinerja lewat rakerda OPD

Pemkab Jayapura genjot kinerja lewat rakerda OPD

Pemkab Jayapura evaluasi pencapaian kinerja OPD

Pemkab Jayapura evaluasi pencapaian kinerja OPD

Hasil tangkapan ikan nelayan Kota Jayapura tahun 2024 mencapai 45.085 ton

Hasil tangkapan ikan nelayan Kota Jayapura tahun 2024 mencapai 45.085 ton

  • Top News
KKP tangkap dua kapal asing ilegal dari Filipina di Perairan Biak-Papua

KKP tangkap dua kapal asing ilegal dari Filipina di Perairan Biak-Papua

Pemkab Biak dukung KKP tertibkan kapal ikan asing ilegal perairan Biak

Pemkab Biak dukung KKP tertibkan kapal ikan asing ilegal perairan Biak

Pemprov Papua turunkan tim medis melayani korban banjir Mamberamo Raya

Pemprov Papua turunkan tim medis melayani korban banjir Mamberamo Raya

Kapolda Papua cek kesiapan Polres Kepulauan Yapen menjelang PSU Papua

Kapolda Papua cek kesiapan Polres Kepulauan Yapen menjelang PSU Papua

BMKG imbau warga Jayawijaya tetap waspada cuaca ekstrem

BMKG imbau warga Jayawijaya tetap waspada cuaca ekstrem

Video

Umat Budha di Jayapura rayakan Waisak dengan Amisa Puja

Umat Budha di Jayapura rayakan Waisak dengan Amisa Puja

Logo Footer Antaranews papua
papua.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Hukum
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Otonomi Khusus
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Artikel
  • Foto
  • Video
  • Artikel
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com