Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengapresiasi Gubernur Papua Lukas Enembe yang akan melarang peredaran minuman keras di provinsi tersebut.
"Pendekatan beliau menurut saya jelas bukan pendekatan agama tapi adalah pendekatan rasional atau ilmu dan budaya karena beliau tahu minum minuman keras itu berkorelasi dengan produktivitas, kesehatan dan kematian," kata Buya Anwar kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan Lukas benar-benar ingin melindungi masyarakatnya dengan larangan miras melalui pelaksanaan Perda Nomor 15 Tahun 2013.
Menurut dia, Gubernur Papua ingin menekan dampak negatif miras yang membuat produktivitas warganya banyak terganggu karena konsumsi minuman beralkohol.
Gubernur Papua, kata dia, menyebut penjual miras membuat banyak orang asli dan putra Papua yang meninggal akibat miras. "Beliau melihat gara-gara minuman keras produktivitas rakyatnya menjadi bermasalah sehingga keinginan beliau untuk memajukan provinsinya terkendala oleh budaya dan perilaku sebagian rakyatnya yang tidak mendukung," kata dia.
Terkait hal itu, Anwar mendesak agar pemerintah dan DPR juga ikut memperhatikan peredaran miras di tengah masyarakat dengan mengeluarkan peraturan yang tidak kontraproduktif.
"Pemerintah dan DPR jangan membuat peraturan yang akan membuat rakyatnya akan jatuh sakit dan atau akan terkena penyakit serta melanggar ajaran agamanya, apalagi kalau kita ingat bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa," katanya.
"Miras itu kesimpulannya, dampak buruknya lebih besar dari manfaatnya, baik ditinjau dari segi agama maupun dari segi ilmu terutama ilmu kesehatan," kata dia menambahkan.*
Berita Terkait
Waketum MUI: Tahun baru 1 Muharram momentum bermuhasabah perbaiki diri
Senin, 9 Agustus 2021 14:23
Waketum MUI Anwar Abas: Syekh Ali Jaber mulia dan baik hati
Kamis, 14 Januari 2021 16:53
Sekjen MUI: Buktikan independensi Mahkamah Konstitusi uji materi Ciptaker
Senin, 26 Oktober 2020 14:26
Sekjen MUI Anwar Abbas: Jangan mudah menyimpulkan Jokowi-Ma'ruf gagal
Senin, 19 Oktober 2020 15:24
Anwar Abbas: Almarhum Abdul Malik Fadjar pejuang pendidikan yang gigih
Selasa, 8 September 2020 5:33
MUI pertanyakan BPIP yang pertentangkan agama dengan Pancasila
Rabu, 12 Februari 2020 11:34
Sekjen MUI sayangkan kerusuhan Wamena telan puluhan korban jiwa
Minggu, 29 September 2019 10:25
MUI minta pemda-polisi berantas narkoba dan miras di Jayapura
Senin, 8 Januari 2024 17:10