Washington (ANTARA) - Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat pada Selasa mengatakan akan mengirim tim penyelidik ke Indonesia dalam beberapa hari mendatang untuk menyelidiki jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ke Laut Jawa bersama 62 orang penumpangnya.
NTSB akan mengirimkan perwakilan terakreditasi AS dan tiga penyidik lainnya ke Jakarta.
Pesawat Boeing 737-500 milik maskapai penerbangan Srwijaya Air itu jatuh ke laut pada Sabtu (9/1), empat menit setelah berangkat dari bandar udara utama Jakarta.
NTSB memiliki keahlian dalam operasi, kinerja manusia, struktur dan sistem pesawat, kata badan keselamatan transportasi AS itu.
NTSB juga menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan personel dari Administrasi Penerbangan Federal AS, General Electric Co dan Boeing Co.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Operasi DVI Polri Sriwijaya Air SJ-182 ditutup
Selasa, 2 Maret 2021 15:58
Temuan awal perawatan Sriwijaya SJ 182, pasokan bahan baku garam kemarin
Kamis, 11 Februari 2021 8:09
KNKT bantah pesawat Sriwijaya Air SJ 182 alami "full stall"
Rabu, 3 Februari 2021 15:09
Sriwijaya Air gratiskan tes cepat Antigen di sejumlah rute penerbangan
Minggu, 31 Januari 2021 14:57
Tim DVI Polri identifikasi jenazah pilot dan dua penumpang Sriwijaya Air
Jumat, 29 Januari 2021 20:17
Dua jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tiba di Lampung
Rabu, 27 Januari 2021 11:50
Jasad pramugara Sriwijaya Air dimakamkan Sungailiat Bangka usai Shalat Jumat
Jumat, 22 Januari 2021 16:06
Sriwijaya Air pastikan penuhi hak ahli waris korban pesawat SJ-182
Jumat, 22 Januari 2021 12:03