Sorong (ANTARA) - BMKG Sorong mencatat telah terjadi 1.040 kali gempa bumi di wilayah Provinsi Papua Barat sepanjang tahun 2020.
Kepala BMKG UPT Puncak Rafidin Sorong, Rully Hermawan di Sorong, Rabu mengatakan bahwa pihaknya mencatat 1.040 kali gempa terjadi di tahun 2020.
Menurut dia, tercatat sebanyak 27 gempa yang dirasakan dengan intensitas paling sering pada bulan September dengan rata-rata sekitar tiga sampai empat magnitudo.
Ia menjelaskan wilayah Sorong Papua Barat masuk dalam arean ring fire karena dilintasi tiga lempeng besar yaitu lempeng tektonik yaitu lempeng pasific, lempeng indo australia, dan lempeng eurasia.
Selain itu, kata dia, wilayah Papua Barat memiliki jalur Cesar Sorong yang sejalur dengan gempa Palu dan Majene.
Dikatakan bahwa gempa besar berkekuatan 6 SR pernah terjadi di Sorong pada 26 September 2015 dengan pusat gempa di tanjung Kasuari.
Tidak hanya Sorong, tercatat pula tsunami pernah terjadi di Ransiki Manokwari pada tahun 2009 dengan kekuatan gempa 7,9 SR.
"Dengan fakta ini serta menyikapi situasi bencana di tanah air belakang ini harus tetap harus waspada namun tidak panik," ucapnya.
Berita Terkait
Kanwil DJP Papua: Hingga April pelapor SPT 2023 capai 279.000 WP
Selasa, 7 Mei 2024 16:24
Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 10:45
Keluarga Marthen Indey: Upacara 1 Mei penghargaan untuk pahlawan Papua
Rabu, 1 Mei 2024 10:31
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51