London (ANTARA) - Inggris menemukan lagi 55 kasus varian COVID-19 yang awalnya muncul di India, demikian Public Health England (PHE) pada Kamis (22/4).
Otoritas Inggris akan menambahkan India ke daftar merah perjalanan mulai Jumat pagi.
Total 132 kasus terkonfirmasi dan kemungkinan varian COVID-19 B1617 kini ditemukan di Inggris.
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Senin mengumumkan bahwa India akan dimasukkan ke dalam daftar merah perjalanan, yang artinya setiap kedatangan asal India harus menjalani karantina di hotel.
Terdapat 70 kasus baru varian COVID-19 yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan, yang dikenal B1351, dalam sepekan hingga 21 April, menurut PHE.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Siswa Beyond Education Center diminta tingkatkan ketrampilan
Senin, 1 April 2024 19:35
Pemkab Biak alokasi dana Otsus Rp225 juta afirmasi 80 siswa OAP
Jumat, 13 Oktober 2023 11:58
Lima kampung Inggris di Supiori membuka peluang kerja pemandu wisata
Sabtu, 19 November 2022 16:06
Sadio Mane akan bergabung ke Bayern Muenchen
Sabtu, 18 Juni 2022 3:53
Pertama kali dalam 60 tahun Inggris takluk dari Hungaria 1-0
Minggu, 5 Juni 2022 3:24
Simon Tabuni wirausaha muda Papua lulusan Inggris yang tolak menjadi PNS
Rabu, 25 Mei 2022 3:20
Manchester City juarai Liga Inggris setelah tekuk Aston Villa 3-2
Senin, 23 Mei 2022 3:12
Liga Inggris-Laga Manchester City vs Liverpool berakhir imbang 2-2
Senin, 11 April 2022 3:16