Jayapura (ANTARA) - Penyidik Propam Polda Papua saat ini sudah memeriksa tujuh orang personel Polres Yahukimo guna memastikan apakah penanganan terhadap demo anarkis di Dekai sesuai prosedur atau tidak.
Aksi demo penolakan pemekaran atau daerah otonomi baru (DOB) yang terjadi Selasa (15/3) berlangsung anarkis akibat para pendemo melakukan aksi pembakaran dan pelemparan terhadap sejumlah bangunan termasuk kantor Kominfo Yahukimo yang halamannya menjadi tempat pendemo berorasi.
Akibatnya dari data sementara terungkap dua warga meninggal, dua terluka akibat terkena tembakan dan dua anggota Polri mengalami luka.
Warga yang meninggal dunia yaitu Yakob Dell (30 th) dan Erson Weibsa (20 th), dua orang yang luka tembak yaitu Itos Itlay dan Lucky Kobak serta dua anggota Polres Yahukimo dilaporkan terluka salah satunya yakni Briptu Muhammad Aldi.
Polda Papua juga mengirim dua pleton Brimob untuk memperkuat personel yang ada di Polres Yahukimo.