Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura menggandeng TNI-Polri untuk mengajak warga melakukan vaksinasi penguat (booster) COVID-19.
"Memang hingga kini kami terus mengimbau dan mengajak warga agar melakukan vaksin tiga COVID-19 guna meningkatkan herd immunity," kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano kepada ANTARA, Rabu di Jayapura.
Diakui, hingga kini cakupan vaksin tiga masih relatif rendah yakni hingga Senin (11/4) tercatat baru 21.232 orang sementara saat ini dilakukan percepatan dengan membuka gerai vaksinasi.
Bahkan Polresta Jayapura Kota membuka gerai vaksinasi di Masjid Raya Baiturrahim sehingga umat Islam yang ingin divaksin dapat melakukan vaksinasi seusai berbuka puasa, katanya.
Ia menambahkan dari laporan yang diterima antusias masyarakat mendatangi gerai seusai melaksanakan shalat tarawih cukup tinggi.
Apalagi saat ini pemerintah mengeluarkan peraturan baru terkait perjalanan yang tidak lagi mewajibkan melakukan pemeriksaan PCR bagi yang sudah melakukan vaksinasi booster atau penguat, kata BTM.
Ketika ditanya tentang antisipasi terjadinya peningkatan kasus COVID-19 seusai libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, BTM mengaku, sangat berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Masyarakat diminta tidak kendor dalam menjalani protokol kesehatan sehingga sehingga tidak terjadi peningkatan kasus COVID-19, " harap Walikota BTM.
Saat ini warga Kota Jayapura yang sudah divaksin 2 tercatat 143.256 orang dan jumlah warga yang positif COVID-19 tercatat tinggal 11 orang yang tersebar di Distrik Abepura, Heram dan Distrik Jayapura Utara.
Pemkot Jayapura gandeng TNI-Polri ajak warga vaksin booster
Umat Islam mendatangi gerai vaksit COVID-19 yang dibuka Polresta Jayapura Kota di mesjid Raya Baiturrahim Jayapura, seusai sholat tarawih. (ANTARA/HO/Polresta Jayapura Kota)
Masyarakat diminta tidak kendor dalam menjalani protokol kesehatan.
