Jayapura (ANTARA) - Bendera Merah Putih berukuran 6x12 meter dikibarkan saat detik-detik Proklamasi yang di laksanakan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Jayapura, Papua, Minggu (17/8).
Pengibaran bendera Merah Putih yang dikibarkan di atas mercusuar di dekat dengan zona netral RI-PNG itu menandai peringatan HUT RI ke 80.
Upacara peringatan HUT RI ke 80 di PLBN Skouw dipimpin Kelompok Ahli Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Letjen TNI Purn Ali Bogra dihadiri personel TNI-Polri, petugas yang bertugas di PLBN Skouw dan guru serta pelajar .
Menteri Dalam Negeri dalam sambutan yang dibacakan Kelompok Ahli Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Letjen TNI Purn Ali Bogra mengatakan, selaku Kepala BNPP bersama Presiden Prabowo memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat di perbatasan, yang turut hadir pada upacara Kemerdekaan di 15 Pos Lintas Batas Negara.
Kehadiran tersebut merupakan komitmen untuk menjaga kedaulatan, merawat perbatasan sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Bapak Presiden Prabowo mengingatkan bahwa peringatan 80 tahun kemerdekaan bukan hanya ajang seremonial, melainkan momentum refleksi dan pemersatu bangsa dimana tahun ini merupakan delapan dekade bangsa ini berdiri dan merdeka yang dibangun dengan semangat perjuangan, pengorbanan jiwa dan raga seluruh anak bangsa, sehingga sangatlah tepat jika tema peringatan kali ini adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”," kata Mendagri Tito Karnavian.
Sementara itu Kepala PLBN Skouw Ni Luh Puspita secara terpisah mengatakan, selain mengibarkan bendera berukuran besar di mercusuar yang berada di perbatasan RI-PNG juga dilakukan sejumlah perlombaan dan aksi donor darah.
"Ada beberapa lomba yang sudah dilakukan sebelum upacara HUT RI ke 80 yang juga diikuti warga PNG yang bermukim di perbatasan," kata Ni Luh Puspita.

