Jayapura (ANTARA) -
Penjualan kue kering di Kota Jayapura, Papua mulai meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah yang ditandai dengan meningkatnya permintaan pesanan.
Pemilik industri rumahan kue kering Star Muryati kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan tahun ini dirinya sudah menjual 1.500 karton dengan isi rata-rata 12 toples.
"Untuk tahun ini kami mendapat pesanan per hari sekitar 20 toples," katanya.
Menurut Muryati, jika dibandingkan tahun lalu ia hanya membuat 10 toples per harinya.
"Tahun ini sangat terasa momen Idul Fitri meski harga kue mengalami kenaikan," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk harga per toples dijual mulai harga Rp45 ribu hingga Rp80 ribu tergantung jenis kue.
"Semua bahan naik jadi kami harus menaikan juga harganya agar kualitas dan cita rasa kue kami tetap terjaga," katanya lagi.
Dia menambahkan peningkatan pesanan kue ini dikarenakan tidak adanya pembatasan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Senada dengan Muryati, Produsen kue kering Ririens Food Rini Eko Setiani mengatakan kue kering miliknya yang sudah terjual yakni 600 paket.
"Kurang lebih ada 600 paket hampers telah terjual dengan harga mulai Rp220 ribu sampai Rp400 ribu per paket," katanya.
Menurut Rini, harga satuan mulai Rp85 ribu untuk ukuran 600 miligram dan Rp120 ribu untuk ukuran 500 gram atau setengah kilogram.
"Soal harga kami memang mengalami kenaikan,tapi soal rasa kami tetap yang terenak," ujarnya lagi.