Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua menyebutkan sebanyak 20.511 siswa sekolah menengah atas (SMA) di daerah itu lulus ujian nasional tahun ajaran 2021/2022.
"Sedangkan siswa yang tidak lulus ujian sebanyak 377 orang. Total peserta ujian yang terdaftar sebanyak 20.888 siswa," kata Pelaksana Harian Kepala DPPAD Papua Protasius Lobya di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan, siswa yang tidak lulus dikarenakan memang tidak mengikuti ujian sekolah apalagi siswa yang berada di daerah konflik.
Ia mengatakan pelaksanaan ujian dilakukan dengan model tatap muka berbasis komputer atau kertas.
Dia menambahkan, untuk kelulusan jenjang program Paket C sampai saat ini belum dilaporkan oleh Dinas Pendidikan kota maupun kabupaten. Jumlah peserta ujian program Paket C sebanyak 4.188 siswa.