"KM Usaha Baru yang mengangkut kayu sebanyak 30 kubik itu berlayar dari Sorong tujuan Timika, Kabupaten Mimika, membawa 18 orang ABK," kata Kepala SAR Timika George L.M. Randang dihubungi di Jayapura, Rabu.
Dijelaskan, insiden itu awalnya dilaporkan anggota Koramil Kokonau Rahman yang memberitahukan tenggelamnya KM Usaha Baru dan dari 18 kru-nya tujuh sudah ditemukan di perairan Amar.
Insiden tenggelamnya kapal tersebut terjadi pada Selasa (5/7) sekitar pukul 12.00 WIT.
Tim SAR gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pencaharian terdiri atas enam orang rescuer SAR Timika, TNI AL dan Polair Polres Mimika masing-masing satu orang dengan menggunakan riggit inflatable boat (RIB) milik Basarnas dengan mesin ganda 200 PK.
"Pencarian yang dilakukan hingga kini belum menemukan ke-11 ABK KM Usaha Baru," jelas Randang yang dihubungi dari Jayapura.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR cari 11 ABK KM Usaha Baru yang hilang di perairan Amar Mimika