Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebutkan dengan menyukseskan gerakan makan ikan pada wilayah setempat akan semakin banyak masyarakat yang dapat pengelolaan ikan menjadi sumber usaha baru sehingga memberikan dampak perekonomian bagi keluarga di Bumi Cenderawasih.
Asisten Bidang Umum Setda Papua Derek Hegemur di Jayapura, Papua, Kamis, mengatakan gerakan makan ikan sangatlah penting digalakkan karena kandungan gizi sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega tiga dan enam bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin, serta berbagai kandungan mineral.
“Jika dikelola dengan baik dapat berubah menjadi sebuah usaha perekonomian rakyat akan menciptakan ekonomi rumah tangga sehingga menjadi nilai tambah,” kata Derek Hegemur.
Menurut Derek, banyak olah ikan yang bisa menjadi nilai jual seperti kerupuk, bakso, kue, coklat, kacang, abon, dan tepung ikan.
“Dengan mengubahnya menjadi sebuah usaha maka dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan secara otomatis dapat memberikan pendapatan asli daerah,” ujar Derek.
Dia menjelaskan untuk itu pihaknya menyampaikan kepada berbagai kalangan masyarakat untuk terus dapat mengalakkan gerakan makan ikan sehingga memastikan bahwa setiap orang di seluruh Indonesia termasuk di Papua dapat mengkonsumsi ikan sebagai bagian dari peningkatan gizi.
“Upaya meningkatkan gizi masyarakat serta minat untuk mengkonsumsi ikan perlu terus ditingkatkan, karena ikan diharapkan menjadi salah satu sumber protein utama dalam pola konsumsi,” kata Derek.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Papua, Iman Djuniawal mengatakan, pihaknya pada Kamis (24/11), bertempat di halaman Kantor DKP setempat, menggelar kegiatan makan ikan bersama yang didatangkan dari berbagai daerah di Papua.