Jayapura (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 1715/Yahukimo Letkol Inf JV Tethool, Rabu, mendampingi Penjabat Bupati Nduga NamIa Gwijangge memantau pencarian empat warga yang menjadi korban mutilasi dan jasadnya dibuang di Sungai Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua.
Pencarian hingga Rabu, dilakukan tim SAR gabungan di sekitar lokasi tempat pembuangan jasad keempat korban.
Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf JV Tethool, di Timika, Rabu, mengatakan tim SAR gabungan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan jasad korban yang belum ditemukan.
"Korban merupakan warga di wilayah Kodim 1715 Yahukimo, sehingga selaku Dandim bersama Bupati dan Kapolres akan mencari jasad korban sampai diketemukan," kata Letkol Tethool.
Dia menyatakan pula, Panglima TNI sebelumnya sudah menegaskan bila ada anggota TNI yang terlibat akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Polres Mimika juga akan menjelaskan motif kejadian tersebut, dan berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu serta mendengarkan penjelasan Penjabat Bupati agar tercipta ketenangan di masyarakat, kata Letkol Tethool pula.
Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge di Timika mengatakan, proses pencarian jasad korban akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan, karena para korban merupakan masyarakat dari Nduga.
"Kami akan berkoordinasi dengan pihak keluarga apakah jasad yang sudah ditemukan akan dibawa ke Kenyam untuk dimakamkan atau dimakamkan di Timika," kata Namia lagi.
Empat warga sipil yang menjadi korban pembunuhan sadis itu adalah Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi, dan seorang korban lainnya belum diketahui identitasnya.
Pelaku pembunuhan berjumlah 10 orang, enam di antaranya anggota TNI-AD dari Brigif 20. Pembunuhan dilakukan Senin (22/8), di SP 1, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika.
Adapun 10 pelaku pembunuhan yaitu empat warga sipil APL alias Jeck, DU, R, dan RMH. Sedangkan enam pelaku yang anggota TNI-AD dari Brigif 20 yakni Mayor Inf Hf, Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu RAS, Pratu PC dan Pratu R.
Wilayah Kodim 1715 Yahukimo meliputi Kabupaten Yahukimo, Nduga, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dandim 1715 Yahukimo memantau pencarian korban mutilasi di Timika