Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meluncurkan teknologi 5G Underground Smart Mining PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika, Papua, Kamis.
Presiden Jokowi menyampaikan sektor pertambangan nasional tidak boleh tertinggal dengan negara lain dan harus mampu bersaing di segala sektor yang kian terdigitalisasi.
“Sektor pertambangan pun tidak boleh ketinggalan, harus segera mengimplementasikan teknologi artificial intelligent, internet of things, machine learning hingga big data, dalam rangka mendukung seluruh operasional di pertambangan,” ujar Jokowi disaksikan secara daring dari Jakarta.
Presiden mengakui, Indonesia membutuhkan intervensi teknologi untuk memajukan sektor pertambangan, yang umumnya berada di daerah-daerah terpencil, sulit terjangkau serta dengan tantangan geografis konektivitas yang tidak mudah.
“Hari ini Freeport telah bergerak lebih maju dengan menerapkan 5G smart mining pertama di Asia Tenggara oleh PTFI yang didukung PT Telkomsel, dalam rangka mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh serta meningkatkan keselamatan kerja dan untuk produktivitas pertambangan PTFI,”katanya.
“Dengan mengucap bismillahirohmanirahim, siang hari ini teknologi 5G Undergound Smart Mining di PTFI secara resmi diluncurkan,” ujar Presiden.