Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua selama 15 tahun memperjuangkan program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wabudori guna menjawab kebutuhan listrik masyarakat di daerah setempat.
"Hari ini, kehadiran Menteri Energi Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia ke Kabupaten Supiori memberikan jawaban dan membawa terang listrik melalui pembangunan PLTMH Wabudori," ujar Bupati Supiori Heronimus Mansoben di Kampung Sauyas Distrik Supiori Timur, Jumat.
Ia menyebut, semua persyaratan termasuk analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) hingga dukungan Pemkab Supiori telah diberikan selama kepemimpinan bupati.
Tetapi hingga 2024/2025, lanjut dia, realisasi pembangunan fisik PLTMH Wabudori belum terwujud dan butuh dukungan langsung pemerintah melalui Kementerian ESDM.
Bupati Heronimus menyebut, sampai hari ini Jumat 25 Juli 2025 dari sekitar 30 ribu jiwa penduduk di Kabupaten Supiori baru terealisasi kebutuhan listrik 60 persen.
Ia menyebut, Menteri ESDM Bahlil sangat paham dan mengetahui kondisi masyarakat orang asli Papua di wilayah pesisir kepulauan Papua hidupnya sejak lama tanpa listrik dan terbiasa dengan lilin di malam hari.
"Kami optimistis dengan realisasi pembangunan PLTMH Wabudori yang disetujui Kementerian ESDM dapat menjawab kebutuhan listrik bagi masyarakat Kabupaten Supiori hingga 100 persen," harap Bupati Heronimus.
Menteri ESDM Bahlil mengakui, jika permintaan percepatan pembangunan PLTMH Wabudori sudah masuk program strategis nasional.
"Saya minta pak Dirjen Ketenagalistrikan Djisman Hutajulu dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo bisa mempercepat realisasi pembangunan PLTMH Wabudori Kabupaten Supiori, ya ini tahun depan atau akhir 2027 proses bangunan konstruksi fisik sudah harus dimulai," harap Bahlil.
Menteri Bahlil meminta masyarakat Supiori jika realisasi percepatan pembangunan PLTMH Wabudori mulai dikerjakan jangan ada palang memalang lokasi.
"Ya jangan ada palang memalang di tempat pembangunan PLTMH Wabudori harus didukung bersama sehingga program percepatan kelistrikan di Kabupaten Supiori dapat segera terwujud," tegas Bahlil.
Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Prof Eniya Listiani Dewi menyebut kemampuan kapasitas PLTMH Wabudori Kabupaten Supiori menghasilkan listrik setara 1,2 Megawatt atau melayani 1.600 rumah tangga di Kabupaten Supiori.

