Asosiasi Perusahaan Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Papua menyebutkan para turis wisatawan yang berasal dari luar negeri, masih banyak yang memilih paket wisata ke daerah dataran tinggi atau yang dikenal dengan sebutan paket highland di Bumi Cenderawasih.
Ketua Asita Provinsi Papua Iwanta Parangin-Angin kepada Antara di Jayapura, Papua, Rabu, mengatakan setelah situasi pandemi COVID-19 mereda di berbagai daerah, pemesanan terhadap permintaan paket wisata sudah mulai terlihat bermunculan.
Menurut Iwanta, selain tamu dari mancanegara, wisatawan domestik juga ada yang memilih paket highland serta paket wisata burung Cenderawasih.
"Biasanya turis asing lebih tertarik dengan hal-hal yang berbau budaya, dan di daerah pegunungan masih kental dengan adat," ujar Iwanta.
Dia menjelaskan pihaknya optimistis tahun ini dunia wisata di Bumi Cenderawasih akan semakin menggeliat melihat Papua masih menjadi pilihan wisatawan asing dari Eropa.
"Memang belum sepenuhnya normal dibandingkan sebelum pandemi COVID-19, namun sudah mulai ada kenaikan 25-30 persen wisatawan yang datang," ujarnya.
"Memang belum sepenuhnya normal dibandingkan sebelum pandemi COVID-19, namun sudah mulai ada kenaikan 25-30 persen wisatawan yang datang," ujarnya.
Terkait kendala, dia mengungkapkan bahwa tantangan yang ada antara lain masih seputar isu-isu negatif yang informasi tersebut dapat sangat cepat sekali beredar di wisatawan asing.
Namun, lanjutnya, pihak Asita selalu meyakinkan serta mengecek langsung ke daerah tujuan wisata sehingga memberikan keyakinan bahwa daerah tersebut aman.
Namun, lanjutnya, pihak Asita selalu meyakinkan serta mengecek langsung ke daerah tujuan wisata sehingga memberikan keyakinan bahwa daerah tersebut aman.
"Untuk tempat wisata baru belum ada, namun kami berharap agar pemerintah bersama Asita terus bersama mencari potensi wisata baru sehingga menumbuhkan minat wisatawan datang ke Papua," ujar Iwanta.