Jayapura (ANTARA) -
Koramil 1708-02/Biak Utara bersama masyarakat Kampung Maniri bergotong royong membangun jembatan darurat dari batang kelapa sehingga jalan tersebut nantinya akan menghubungkan antara kampung setempat ke pasar di Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Babinsa Posramil 1708-02 BU Sertu Paulus Karuapi dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor di Jayapura, Rabu, mengatakan kegiatan seperti ini merupakan salah satu bentuk Kemanunggalan TNI dalam hal gotong royong bersama masyarakat.
"Dengan adanya pembuatan jembatan darurat tersebut sangat membantu masyarakat yang melintasi jembatan tersebut," katanya.
Menurut Paulus, karena jembatan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat dalam melakukan aktifitas terutama menuju ke Pasar Sentral Warsa.
"Bergotong royong merupakan ciri khas dari seorang babinsa untuk membantu masyarakat membuat jembatan darurat sehingga mempermudah dalam hal akses jalan," ujarnya
Dia menjelaskan pihaknya selaku babinsa sudah seharusnya membantu kesulitan masyarakat sehingga bersama masyarakat Kampung Maniri dapat bergandeng tangan dalam membangun jembatan darurat dari batang kelapa tersebut.
"Kerja bakti yang dilakukan sebagai upaya membangun kebersamaan dengan masyarakat serta tumbuh kembangkan budaya gotong royong dalam membantu kesulitan," katanya lagi.
Dia menambahkan kegiatan tersebut sebagai langkah pembinaan teritorial dengan terus berupaya menciptakan keamanan dan kenyamanan di wilayah binaan dengan cara mengedepankan Kemanunggalan TNI bersama masyarakat (KTR).
Sebelumnya telah dilakukan pembangunan jembatan darurat yang menghubungkan antara Kampung Maniri ke arah Pasar Sentral Warsa dengan melibatkan 20 orang warga sekitar bertempat di Kampung Maniri, Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Papua pada Rabu (2/11).