Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan setempat agar lebih serius dan produktif dalam menggunakan anggaran APBD, khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Derek Hegemur kepada di Jayapura, Ahad mengatakan pihaknya mengakui hingga kini realisasi keuangan sampai dengan 17 Juli 2023 berdasarkan dashboard monitoring Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mencapai 31,48 persen di mana angka tersebut masih dinamis secara real time.
“Untuk itu kami mengingatkan kepada pimpinan OPD agar lebih serius dalam menjalankan keuangan,”katanya.
Menurut dia selain serius pihaknya juga meminta agar menjalankan sesuai aturan perundang-undangan yang sesuai kebijakan pemerintah.
“Harus menjadi perhatian semua OPD khususnya pada pelayanan masyarakat seperti penanganan stunting, pembangunan infrastruktur, pelayanan publik dan beberapa program lainnya,” katanya.
Pihaknya akan terus memantau perkembangan penggunaan anggaran sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa tepat sasaran dan dapat seusai aturan perundang undangan. Untuk itu seluruh setiap OPD agar fokus dan konsisten pada penyerapan dan penyelenggara kegiatan.
Pihaknya akan terus memantau perkembangan penggunaan anggaran sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa tepat sasaran dan dapat seusai aturan perundang undangan. Untuk itu seluruh setiap OPD agar fokus dan konsisten pada penyerapan dan penyelenggara kegiatan.
“Sehingga diharapkan nantinya pada triwulan tiga dan empat bisa lebih maksimal lagi realisasinya,” katanya lagi.
Ia mengingatkan agar setiap OPD tetap fokus untuk bekerja berdasarkan indikator atau sasaran di setiap kegiatan.
“Dengan memperhatikan waktu serta tetap memperhatikan kwalitas yang ada dan bekerja sesuai ketentuan,” demikian Derek Hegemur.