Timika (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah memberikan penguatan demokrasi bagi para pelajar dan kali ini siswa siswi di SMA Negeri 1 Plus KPG di Kabupaten Nabire.
Komisioner KPU Papua Tengah Oktovianus Takimai dalam keterangan di Timika, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya diundang untuk menjadi narasumber pada penguatan demokrasi kepada pelajar SMA Negeri 1 Plus KPG.
"Penguatan demokrasi berupa kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Plus KPG," katanya.
Menurut Oktovianus, demokrasi harus diperkenalkan sejak dini bagi para pelajar yang akan menjadi peserta pemilih pemula pada Pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Mengenalkan demokrasi bagi pelajar akan menciptakan iklim partisipasi pemilu yang baik oleh generasi muda," ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai langkah awal melakukan praktik demokrasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelajar di sekolahnya.
"Saya contohkan seperti pada proyek P5 ini, nantinya para pelajar akan mengadakan Pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS," katanya lagi.
Dia menambahkan jika telah mencapai usia 17 tahun maka pelajar dapat menyalurkan hak pilih pada pesta demokrasi pemilihan umum 2024.
"Salah satu syarat untuk dapat menjadi pemilih pemula yakni jika telah mencapai usia 17 tahun," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Bawaslu Mimika minta KPU kawal form keberatan hingga pleno di provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 17:22
Gubernur Papua Tengah ajak warga jaga keamanan di perhitungan suara
Selasa, 5 Maret 2024 15:47
KPU Mimika rampungkan pleno 10 dari 18 distrik
Senin, 4 Maret 2024 19:34
KPU Mimika sudah rampungkan rekapitulasi suara di empat distrik
Sabtu, 2 Maret 2024 3:17
Pj Gubernur Papua Tengah minta proses rekapitulasi suara sesuai jadwal
Kamis, 29 Februari 2024 12:05
Wabup Mimika harap KPU bekerja secara jujur
Sabtu, 17 Februari 2024 16:46
Pj Gubernur Papua Tengah: Pemilu delapan kabupaten berjalan lancar
Rabu, 14 Februari 2024 16:40
KPU Mimika telah distribusi logistik pemilu16 distrik
Selasa, 13 Februari 2024 2:57