Jayapura (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan universitas di Provinsi Papua untuk membangkitkan semangat gerakan partisipatif melalui pengawasan partisipatif.
"Karena mitra strategis Bawaslu dalam pengawasan partisipatif itu ialah perguruan tinggi," kata Tenaga Ahli Bawaslu RI Ronald Manoach saat kegiatan 'MoU' antara Bawaslu Papua dengan tujuh perguruan tinggi di Jayapura Senin.
Tujuh perguruan tinggi di Provinsi Papua yang menjalin kerja sama dengan Bawaslu Papua terkait pengawasan partisipatif adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Papua, Universitas Yapis Papua, Universitas Muhammadiyah Papua, Universitas Cenderawasih, Universitas Otto Geissler, Universitas 10 November Papua dan STFT Izaak Samuel Kijne Jayapura.
Menurut Manoach, melalui sosialisasi pengawasan partisipatif agar perguruan tinggi dapat mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk berkolaborasi dengan Bawaslu untuk melakukan pencegahan pada saat tahapan pemilihan umum (Pemilu).
"Bukan hanya untuk tahapan pemilu dan pemilihan saja tetapi kolaborasi ini akan terus berjalan karena akan ada banyak persoalan yang muncul dalam proses demokrasi yang harus dipecahkan," ujarnya.
Dia menjelaskan di Papua ada berbagai macam konteks yang perlu diangkat sehingga memerlukan pendekatan akademis supaya bisa diimplementasikan dari sisi aktivitas pencegahan seperti yang pernah dilakukan Bawaslu Papua yakni kampung penguatan partisipatif yang sekarang telah menjadi program nasional.
"Dengan adanya kolaborasi antara Bawaslu dengan perguruan tinggi bisa lebih diperdalam seperti membuat riset oleh akademisi," katanya lagi.
Dia mengatakan pada intinya ada dua poin penting dalam kolaborasi tersebut yakni dengan tahapan dan non tahapan yang semuanya menyasar ke masyarakat untuk meningkatkan literasi pemilu dan berdemokrasi.
"Selain itu juga juga dapat mempersiapkan generasi yang dewasa dalam berdemokrasi seperti memiliki pemahaman yang matang serta value (nilai) dalam memahami peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Dia menambahkan Bawaslu RI juga telah membuat program "Bawaslu Ngampus" di seluruh Tanah Air termasuk dan di Papua akan dilaksanakan, Senin (27/11) di Auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura harap tahapan Pilkada serentak 2024 berjalan baik
Sabtu, 27 April 2024 12:03
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Bawaslu Biak dukungan dana hibah Pilkada 2024 perkuat pengawasan
Sabtu, 20 April 2024 18:20
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Bawaslu limpahkan kasus politik uang caleg parpol pemilu ke Gakkumdu
Rabu, 17 April 2024 19:02
Pemkab Biak Numfor minta KPU-Bawaslu gencarkan sosialisasi pilkada
Selasa, 16 April 2024 23:03