Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut rencana kesiapsiagaan menghadapi bencana akibat konflik sosial membutuhkan partisipasi dari warga daerah itu.
"Melalui konsultasi publik dan simulasi kesiapsiagaan yang diselenggarakan Wahana Visi Indonesia bersama Pemkab Biak Numfor dapat menyiapkan masyarakat dalam menghadapi konflik sosial bersama komite kerukunan dan pemerintah," ujar Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia pada konsultasi publik kesiapsiagaan bencana sosial yang disampaikan Staf Ahli 1 Bupati, Fransisco Olla di Biak, Jumat.
Ia mengatakan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana akibat konflik sosial harus dimulai dari lingkungan keluarga, karena keluarga merupakan yang pertama melakukan kesiapsiagaan untuk menangani konflik sosial yang terjadi.
Ia berharap dengan adanya konsultasi publik dan partisipasi dari masyarakat dapat lebih menyempurnakan dokumen pembangunan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Sebagai pelaksana kegiatan konsultasi publik dan partisipasi, ia berterima kasih kepada jajaran organisasi Wahana Visi Indonesia (WVI) Biak Numfor yang berkontribusi membantu pemerintah daerah dalam menangani bencana akibat konflik sosial.
Ia mengaku bencana sosial merupakan bencana yang disebabkan berbagai peristiwa yang dialami manusia akibat adanya konflik sosial antar-kelompok dan komunitas masyarakat.
Ia mengemukakan cara mengatasi bencana sosial melalui pendekatan holistik yang melibatkan pemerintah, masyarakat sipil, organisasi masyarakat hingga tokoh-tokoh agama.
Ketika bencana akibat konflik sosial tidak diselesaikan dengan baik, lanjut dia, dapat mengurangi rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, bangsa dan negara.
"Bencana konflik sosial harus diatasi agar tidak menimbulkan efek yang berkepanjangan," katanya .
Kepada WVI Kabupaten Biak Numfor dan program noken Papua, katanya, agar tetap kolaborasi dengan Pemda, sehingga tercipta masyarakat Biak Numfor yang aman, nyaman, sehat, mandiri dan sejahtera.
Kegiatan konsultasi publik kesiapsiagaan bencana sosial berlangsung di Biak pada 6-7 September 2024, diikuti para pimpinan gereja, tokoh adat, tokoh perempuan, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Biak Numfor.
Berita Terkait
Pemkab Biak Numfor minta umat Islam teladani akhlak Nabi Muhammad SAW
Senin, 16 September 2024 11:31
Dinkes Papua berikan bantuan paket kesehatan di Biak
Minggu, 15 September 2024 19:10
Dinkes Biak siapkan layanan puskesmas menuju BLUD
Minggu, 15 September 2024 11:48
ASN dan PPPK Kemenag Biak pastikan jaga netralitas Pilkada
Sabtu, 14 September 2024 17:38
Pemkab minta warga Biak Numfor salurkan hak pilih Pilkada Serentak
Jumat, 13 September 2024 19:48
FKUB Biak Numfor ingatkan rumah ibadah dilarang kegiatan politik
Jumat, 13 September 2024 19:02
Bakesbangpol Biak Numfor pastikan enam anggota DPRK dipilih independen
Jumat, 13 September 2024 13:35
Pemkab Biak apresiasi pelayanan pendidikan YPK mencerdaskan anak OAP
Kamis, 12 September 2024 19:30