Wamena (ANTARA) - Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jayapura menjalin kerja sama bidang kesehatan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya melalui program kuliah bagi puluhan putra-putri asal daerah itu.
Sebanyak 70 putra-putri afirmasi asal Kabupaten Jayawijaya dilepas untuk kuliah di Poltekes Kemenkes Jayapura pada program studi keperawatan, kebidanan dan gizi.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Poltekes Kemenkes Jayapura Budi Christanto di Wamena, Sabtu, mengatakan pihaknya beberapa waktu lalu melakukan seleksi bagi mahasiswa afirmasi yang akan kuliah di Poltekes Kemenkes Jayapura.
“Anak-anak yang nantinya lulus akan kami didik di Poltekes selama kurang lebih tiga tahun, dan ketika mereka lulus akan menjadi tenaga-tenaga kesehatan yang andal untuk membantu menangani masalah kesehatan di Kabupaten Jayawijaya,” katanya.
Menurut dia, kerja sama ini luar biasa, dimana Pemkab Jayawijaya mempercayakan Poltekes Kemenkes Jayapura untuk mendidik putra-putri terbaik dari daerah ini pada program studi kesehatan.
“Kami sangat berterima kasih, karena mendapatkan kepercayaan dari Pemkab Jayawijaya untuk membina anak-anak asli di sini untuk menjadi tenaga kesehatan yang berkualitas, sehingga dapat membangun daerah ini melalui kesehatan,” ujarnya.
Dia menjelaskan putra-putri Papua Pegunungan, khususnya Kabupaten Jayawijaya mempunyai potensi yang besar di bidang kesehatan dan perlu didorong agar mereka memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidangnya.
“Anak-anak di sini mempunyai potensi yang besar, dan perlu diangkat, dikuatkan, sehingga mereka menjadi tenaga kesehatan yang andal pada garis depan. Daerah ini tidak sama dengan daerah lainnya di luar sana, sehingga daerah ini membutuhkan orang yang memiliki dedikasi, semangat, jiwa pelayanan untuk melayani di Jayawijaya,” katanya.
Dia menambahkan generasi daerah ini harus dipersiapkan secara baik di berbagai sektor, khususnya kesehatan, sehingga mereka dapat kembali mengabdi bagi masyarakat di daerah ini.
Secara budaya, lanjutnya, kebiasaannya sangat berbeda dengan masyarakat Indonesia pada umumnya, sehingga anak-anak ini perlu dilatih secara baik di bidang kesehatan agar mereka dapat kembali dan membangun daerahnya.
"Kami berharap kerja sama ini akan terus terjalin, sehingga Poltekes menjadi tempat mendidik anak-anak Jayawijaya dalam bidang kesehatan,” ujarnya.
Kerja sama afirmasi ini, kata dia, berlangsung sejak tahun 2023 hingga saat ini dengan banyak manfaat yang diperoleh.
“Kami berharap anak-anak yang memperoleh kesempatan kuliah melalui program afirmasi supaya dapat menyelesaikannya tepat waktu dan segera kembali membangun daerahnya,” katanya.