Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua telah mencairkan dana desa tahap pertama 2025 langsung transfer ke rekening 254 kampung penerima.
"Dari total dana desa 2025 sebesar Rp186,8 miliar, 30 persen telah disalurkan Pemda Biak Numfor," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Biak Numfor I Putu Wiadnyana, Rabu.
Ia mengatakan, untuk penggunaan dana desa sudah ada ketentuan Peraturan Menteri Desa No 2 Tahun 2025.
Menurut dia, untuk program yang menjadi perhatian dana desa untuk ketahanan pangan sebesar 20 persen.
Sedangkan program penanganan kemiskinan ekstrem dengan penggunaan dana desa, kata dia, paling tinggi 15 persen serta bantuan langsung tunai desa dengan target keluarga penerima manfaat dapat menggunakan data pemerintah sebagai acuan;
Sementara dana desa digunakan, lanjut dia, penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim serta peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan dan stunting.
Putu menambahkan, dana desa juga untuk pengembangan potensi dan keunggulan desa serta pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi kampung digital.
Putu mengatakan, dana desa juga dialokasikan untuk pembangunan berbasis padat karya tunai dan penggunaan bahan baku lokal dan atau program sektor prioritas lainnya di 254 kampung.
Disinggung besaran dana desa tahap pertama 2025 untuk 254 kampung, lanjut Putu, setiap kampung mendapat kisaran Rp200 juta hingga Rp300 jutaan per kampung.
Sedangkan untuk alokasi dana desa di setiap kampung pada 2025, sangat bervariasi dari kisaran Rp700 juta hingga Rp1 miliar lebih.
"DPMK minta warga di 254 kampung bisa membantu pengawasan penggunaan dana desa supaya tepat sasaran," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Gunadi mengharapkan, pemanfaatan dana desa tepat sasaran supaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung.
"Kucuran dana desa diharapkan dapat berdampak untuk menggerakkan ekonomi dan pemberdayaan warga kampung," katanya.