Jayapura (ANTARA) - Inspektorat Kota Jayapura, Papua mengajak aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkot setempat aktif mengisi Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Kepala Inspektorat Kota Jayapura Muchlis Karim di Jayapura, Kamis, mengatakan pengisian SPI ini penting untuk pemerintah daerah terus melakukan perbaikan pelayanan publik.
"Pada 2024 Kota Jayapura memiliki skor 71.09 atau masih ada dalam kategori rentan terhadap korupsi," katanya.
Dia mengatakan beberapa faktor memengaruhi Kota Jayapura masih berada dalam kategori rentan terhadap korupsi, seperti tenaga ahli di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) belum ada dan sosialisasi yang masih minim.
"Tetapi juga masih banyak masyarakat atau responden yang merasa takut untuk mengisi SPI dari KPK padahal kerahasiaan dari pada responden sangat terjaga dan itu dijamin," ujarnya.
Dia mengharapkan semua ASN Pemkot Jayapura jika mendapat pesan WhatsApp SPI dari KPK bisa mengisi formulir tersebut.
"Karena itu akan menaikkan nilai tetapi juga menjadi koreksi dari pemerintah daerah untuk terus melakukan perbaikan pelayanan," katanya.
Pihaknya telah melaksanakan sosialisasi SPI 2025 dan tindak lanjut hasil SPI 2024 bagi seluruh OPD pada Selasa (26/8).

