Jayapura (ANTARA) - Sinut Busup akhirnya terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Papua melalui Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) pada Jumat (4/3) di salah satu hotel Jayapura.
Ketua DPW PAN Papua Terpilih Sinut Busup dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya akan melanjutkan program kerja yang sudah ditetapkan oleh pimpinan terdahulu almarhum Abock Busup.
Selain itu, lanjutnya, dalam waktu dekat formatur akan melengkapi susunan pengurus DPW PAN Papua, dan secepatnya akan dilakukan pelantikan pengurus DPW PAN Papua dan 29 DPD PAN se-Papua.
"Waktu kerja cukup singkat, karena itu harus segera menyiapkan verifikasi faktual partai untuk persiapan tahapan pemilu 2024," katanya.
Menurut Sinut, DPW PAN Papua kini memiliki dua kursi di DPR RI, minimalnya harus dipertahankan, bahkan diharapkan dapat ditambah menjadi tiga, di mana memang tidak mudah karena untuk Dapil Papua hanya 10 kursi sehingga persaingannya sangat ketat.
"Untuk DPR Provinsi kami punya enam kursi, semoga bisa bertambah, mungkin 10 kah," ujarnya.
Dia menjelaskan dan dari 29 DPD PAN, 11 DPD tidak mempunyai kursi atau "non sit", ini perlu kerja keras agar yang tidak memiliki kursi menjadi ada kursi, di mana hal tersebut merupakan kewenangan dari pimpinan DPD masing-masing.
"Terkait dengan rumor dualisme kepemimpinan partai, di PAN ada yang namanya Majelis Pimpinan Partai Wilayah atau MPPW yang dipimpin Usman G Wanimbo, lalu di bawah MPPW ada DPW di mana DPW ini yang saya pimpin," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Boven Digoel yang juga Bupati Boven Digoel Hengky Yaluwo mengatakan terpilihnya Sinut Busup, ini sebagai bukti pengkaderan di PAN berjalan cukup bagus, karena mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru.
"Dengan dilaksanakannya Muswillub, ini artinya PAN tidak mati tapi akan bangkit, dan melahirkan kepemimpinan baru, mulai dari DPD dan DPW Papua,” katanya.
Dia menambahkan sebagai Ketua DPD Boven Digoel, pihaknya akan berusaha kerja keras untuk menambah kursi di DPR setempat.
"Di Boven Digoel PAN non sit, setelah saya terpilih menjadi bupati saya akan kerja keras, agar PAN di Boven Digoel bisa ada kursi mungkin lima atau tujuh kursi. Ini waktunya bangkit untuk sama-sama membesarkan PAN di daerah masing-masing," ujarnya.
Sekadar diketahui, muswilub yang gelar secara hybrid ini berlangsung hanya beberapa jam saja, pelaksanaannya pun berjalan aman dan lancar.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN menetapkan lima orang calon formatur yaitu Usman Wanimbo, Sinut Busup, Yulianus Rumbairusi, Mesakh Mirin dan Paulus Ubruangge.
Usman Wanimbo tidak hadir, kemudian Yulianus Rumbairusi, Mesakh Mirin dan Paulus Ubruangge sepakat suaranya untuk Sinut Busup dan secara aklamasi akhirnya Sinut Busup terpilih pimpin DPW PAN Papua periode 2022-2025.
Ketua DPW PAN Papua Terpilih Sinut Busup dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya akan melanjutkan program kerja yang sudah ditetapkan oleh pimpinan terdahulu almarhum Abock Busup.
Selain itu, lanjutnya, dalam waktu dekat formatur akan melengkapi susunan pengurus DPW PAN Papua, dan secepatnya akan dilakukan pelantikan pengurus DPW PAN Papua dan 29 DPD PAN se-Papua.
"Waktu kerja cukup singkat, karena itu harus segera menyiapkan verifikasi faktual partai untuk persiapan tahapan pemilu 2024," katanya.
Menurut Sinut, DPW PAN Papua kini memiliki dua kursi di DPR RI, minimalnya harus dipertahankan, bahkan diharapkan dapat ditambah menjadi tiga, di mana memang tidak mudah karena untuk Dapil Papua hanya 10 kursi sehingga persaingannya sangat ketat.
"Untuk DPR Provinsi kami punya enam kursi, semoga bisa bertambah, mungkin 10 kah," ujarnya.
Dia menjelaskan dan dari 29 DPD PAN, 11 DPD tidak mempunyai kursi atau "non sit", ini perlu kerja keras agar yang tidak memiliki kursi menjadi ada kursi, di mana hal tersebut merupakan kewenangan dari pimpinan DPD masing-masing.
"Terkait dengan rumor dualisme kepemimpinan partai, di PAN ada yang namanya Majelis Pimpinan Partai Wilayah atau MPPW yang dipimpin Usman G Wanimbo, lalu di bawah MPPW ada DPW di mana DPW ini yang saya pimpin," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Boven Digoel yang juga Bupati Boven Digoel Hengky Yaluwo mengatakan terpilihnya Sinut Busup, ini sebagai bukti pengkaderan di PAN berjalan cukup bagus, karena mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru.
"Dengan dilaksanakannya Muswillub, ini artinya PAN tidak mati tapi akan bangkit, dan melahirkan kepemimpinan baru, mulai dari DPD dan DPW Papua,” katanya.
Dia menambahkan sebagai Ketua DPD Boven Digoel, pihaknya akan berusaha kerja keras untuk menambah kursi di DPR setempat.
"Di Boven Digoel PAN non sit, setelah saya terpilih menjadi bupati saya akan kerja keras, agar PAN di Boven Digoel bisa ada kursi mungkin lima atau tujuh kursi. Ini waktunya bangkit untuk sama-sama membesarkan PAN di daerah masing-masing," ujarnya.
Sekadar diketahui, muswilub yang gelar secara hybrid ini berlangsung hanya beberapa jam saja, pelaksanaannya pun berjalan aman dan lancar.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN menetapkan lima orang calon formatur yaitu Usman Wanimbo, Sinut Busup, Yulianus Rumbairusi, Mesakh Mirin dan Paulus Ubruangge.
Usman Wanimbo tidak hadir, kemudian Yulianus Rumbairusi, Mesakh Mirin dan Paulus Ubruangge sepakat suaranya untuk Sinut Busup dan secara aklamasi akhirnya Sinut Busup terpilih pimpin DPW PAN Papua periode 2022-2025.