Jayapura (ANTARA) - Astra mendukung revitalisasi prasarana teras Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan memanfaatkan energi terbarukan dalam upaya meningkatkan kualitas talenta pemuda di institusi pendidikan dalam negeri tersebut.
“Bentuk dukungan terhadap FTMD ITB merupakan salah satu wujud nyata Astra dalam mendorong kualitas dunia pendidikan di Indonesia," kata Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Sabtu.
Menurut Riza, salah satu harapannya adalah semoga kontribusi Astra dapat berguna untuk para dosen dan mahasiswa serta mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan dengan dunia industri untuk mendukung "Link and Match" sehingga bermanfaat bagi semua pihak.
"Area teras sebelumnya merupakan kolam mesin yang menjadi tempat tumbuhnya rasa kebersamaan para mahasiswa FTMD," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam rangka mempertahankan hal tersebut, revitalisasi teras FTMD turut melibatkan para alumnus ITB untuk merealisasikan konsep Solidaritas 6.0, yang mengutamakan rasa gotong royong di mana akan dirancang dengan arsitektur kinetik dan memanfaatkan energi terbarukan seperti penggunaan panel surya, merupakan bentuk perhatian terhadap isu lingkungan yang menjadi tantangan saat ini.
"Untuk membangun rasa solidaritas dalam mewujudkan teras FTMD ITB, terdapat rangkaian 'solidarity challenge' berupa 'virtual run' dengan jarak tempuh 70.000 KM yang nantinya akan dikonversikan menjadi dana bantuan, periode pelaksanaan mulai dari November 2022 hingga April 2023," katanya lagi.
Sebelumnya, Astra telah menyerahkan bantuan berupa hibah pembangunan fasilitas pendidikan Gedung Science and Techno Park (STP) ITB sebagai menjadi tempat bertemunya para peneliti, inovator, dan industri untuk menghasilkan inovasi.
Berbagai kontribusi Astra di bidang pendidikan di Indonesia sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.
Dalam peresmian dimulainya pembangunan teras FTMD, turut hadir Sekretaris Institut ITB Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo, Dekan FTMD ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
“Bentuk dukungan terhadap FTMD ITB merupakan salah satu wujud nyata Astra dalam mendorong kualitas dunia pendidikan di Indonesia," kata Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Sabtu.
Menurut Riza, salah satu harapannya adalah semoga kontribusi Astra dapat berguna untuk para dosen dan mahasiswa serta mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan dengan dunia industri untuk mendukung "Link and Match" sehingga bermanfaat bagi semua pihak.
"Area teras sebelumnya merupakan kolam mesin yang menjadi tempat tumbuhnya rasa kebersamaan para mahasiswa FTMD," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam rangka mempertahankan hal tersebut, revitalisasi teras FTMD turut melibatkan para alumnus ITB untuk merealisasikan konsep Solidaritas 6.0, yang mengutamakan rasa gotong royong di mana akan dirancang dengan arsitektur kinetik dan memanfaatkan energi terbarukan seperti penggunaan panel surya, merupakan bentuk perhatian terhadap isu lingkungan yang menjadi tantangan saat ini.
"Untuk membangun rasa solidaritas dalam mewujudkan teras FTMD ITB, terdapat rangkaian 'solidarity challenge' berupa 'virtual run' dengan jarak tempuh 70.000 KM yang nantinya akan dikonversikan menjadi dana bantuan, periode pelaksanaan mulai dari November 2022 hingga April 2023," katanya lagi.
Sebelumnya, Astra telah menyerahkan bantuan berupa hibah pembangunan fasilitas pendidikan Gedung Science and Techno Park (STP) ITB sebagai menjadi tempat bertemunya para peneliti, inovator, dan industri untuk menghasilkan inovasi.
Berbagai kontribusi Astra di bidang pendidikan di Indonesia sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.
Dalam peresmian dimulainya pembangunan teras FTMD, turut hadir Sekretaris Institut ITB Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo, Dekan FTMD ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.