Biak (ANTARA) - Sebanyak 10 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak Numfor,Papua telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan kuliah ke berbagai perguruan tinggi di luar Papua.

"Dari 10 mahasiswa STIH yang belajar kuliah Kampus Merdeka Belajar ada yang kuliah di Aceh, Surabaya dan Bandung," kata Rektor STIH Biak Dr Muslim Lobubun SH,MH di Biak, Rabu.

Ia menyebut, Merdeka belajar dan kampus Merdeka merupakan kebijakan Kemendikbudristek yang bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

Kampus Merdeka, menurut Rektor STIH Muslim, merupakan wujud pembelajaran perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang serta sesuai kebutuhan mahasiswa.

Muslim mengatakan, program Kampus Merdeka Belajar memberikan dampak positif bagi pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.

Dengan mengikuti program Kampus Merdeka Belajar, menurut Muslim,membuat mahasiswa lebih kreatif serta menguasai disiplin ilmu lain.

"Ya sebagai contoh satu mahasiswa STIH Biak mengikuti program Kampus Merdeka Belajar berhasil meraih prestasi di bidang kewirausahaan salah satu perguruan tinggi di Surabaya dijadikan percontohan," sebut Muslim.

Disebutkan Rektor STIH Muslim, kebijakan Merdeka Belajar -Kampus Merdeka adalah program hak belajar tiga semester di luar program studi bertujuan meningkatkan kompetensi lulusan.

"Peningkatan kompetensi dari lulusan baik soft skill maupun hard skill agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman guna menyiapkan calon pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan cerdas," katanya.

Pihak kampus STIH Biak, lanjut Muslim, akan memberikan dukungan kepada mahasiswa yang menjalankan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di berbagai universitas di luar Papua.

Berdasarkan data hingga tahun akademik 2023/2024 STIH Biak Numfor telah meluluskan sebanyak 800 sarjana hukum dan magister hukum.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 10 mahasiswa STIH Biak ikut program merdeka belajar di luar Papua

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024