Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua membayar tunggakan biaya studi mahasiswa setempat di luar negeri dalam program Papua Unggul Rp11 miliar bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun Anggaran 2024.

"Tunggakan biaya pendidikan beasiswa Papua Unggul Tahun 2022/2023 telah dibayarkan dan pada Juli nanti kami juga akan bayarkan lagi Rp11 miliar untuk 2024," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Kamis.

Ia menyebut mahasiswa yang kuliah di berbagai universitas luar negeri dalam program Papua Unggul berasal dari Biak kurang lebih 23 mahasiswa.

Dia berharap, pembayaran biaya studi mahasiswa dalam program itu dapat membantu menyelesaikan kewajiban mereka studi di perguruan tinggi luar negeri.

Disdikbud Biak Numfor akan menuntaskan biaya kuliah program Papua Unggul melalui dukungan dana Otsus 2024.

"Kami harapkan mahasiswa asal Biak yang mengikuti program beasiswa Papua Unggul bisa selesai dan kembali pulang kampung untuk membangun daerahnya," katanya.

Pada 2024, Disdikbud Biak Numfor mengalokasikan dana Otsus Papua 2024 untuk beasiswa melalui Kartu Biak Pintar 7.500 siswa TK hingga SMA/SMK.

"Untuk alokasi dana Otsus Papua yang untuk beasiswa Kartu Biak Pintar tahun 2024 kurang lebih mencapai Rp4,5 miliar," kata dia.

Ia menjelaskan bantuan beasiswa diberikan Pemkab Biak Numfor itu untuk mendukung program Papua Cerdas.

"Ini juga dapat meringankan kebutuhan siswa dalam membeli peralatan sekolah," demikian Kamaruddin.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024