Biak (Antara Papua) - Manajemen Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, yang mengelola lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA)/SMA/SMK mulai menerapkan kurikulum 2013 secara bertahap.
Ketua Yapis Jayawijaya Sanggup Abidin, di Biak, Jumat, mengatakan, kurikulum 2013 diterapkan secara bertahap di semua tingkatan pendidikan.
"Lembaga pendidikan Yapis Jayawijaya dengan segala kemampuan akan menyukseskan pelaksanaan kurikulum 2013 sehingga bisa mencapai tujuan pendidikan nasional," ujarnya.
Ia mengakui, untuk menunjang penerapan kurikulum 2013 di lingkup Yapis Jayawijaya, disiapkan 79 orang guru PNS yang diperbantukan pemerintah, dan tujuh guru yayasan.
Dengan penerapan kurikulum 2013 itu, proses belajar mengajar siswa telah sesuai standar kompetensi dan arah pendidikan nasional.
Hanya saja, kata Abidin, masih perlu waktu untuk menilai sejauh mana keberhasilan pelaksanaan kurikulum 2013 di setiap lembaga pendidikan dasar dan menengah.
"Dewan guru di lingkup Yapis Jayawijaya berkomitmen mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum pendidikan sesuai tujuan nasional," ujar mantan Ketua HMI Cabang Jayapura di era 1992-an itu.
Dia menyebut jumlah murid yang aktif mengikuti proses belajar mengajar sesuai kurikulum 2013 di sekolah lingkup Yapis Jayawijaya untuk jenjang SD/Madrasah sebanyak 796 orang, SMP 605 orang, dan SMK 836 orang. (*)