Sentani (Antara Papua) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, kehabisan stok darah A di awal 2015, karena tingginya permintaan masyarakat.
Ketua PMI Kabupaten Jayapura dr Raflus di Sentani, Rabu mengatakan, kekosongan ini dikarenakan tingginya permintaan masyarakat yang membutuhkan darah.
"Kekosongan stok darah untuk golongan A ini tidak selalu terjadi, biasanya tiap bulan berbeda-beda. Misalnya di bulan Desember 2014, yang kekurangan adalah stok darah O, jadi memang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Menurut Raflus, kekosongan stok golongan darah tertentu ini, biasanya tergantung dari kebutuhan masyarakat di bulan tersebut.
Untuk itu, pihaknya terus mengajak masyarakat yang hendak berbagi dengan sesamanya, untuk bisa mendonorkan darahnya.
"Hingga tanggal 21 Januari 2015 ini, stok darah di PMI sudah mencapai 40 kantong, kami menargetkan hingga 100 kantong tiap bulannya," katanya.
Dia menambahkan, pada 2014 pihaknya dapat mengumpulkan 610 kantong darah, maka diharapkan untuk 2015 jumlahnya dapat meningkat. (*)