Jayapura (Antara Papua) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan menegaskan, dialog Jakarta-Papua yang gencar diperjuangkan sejumlah kalangan, nantinya harus digelar dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita harus menyamakan persepsi dulu sebelum dialog itu dilaksanakan," kata Mayjen Fransen, kepada Antara di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan, bila dialog itu untuk pelurusan sejarah dan melibatkan negara asing maka Kodam Cenderawasih tidak akan mendukung karena status Papua sudah final (bagian dari NKRI).
Karena itu pihaknya berharap agar semua komponen menyamakan persepsi agar rencana tersebut dapat segera diwujudkan.
Jenderal berbintang dua itu berharap bila dialog dilaksanakan yang dibicarakan adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk meningkatkan taraf hidupnya.
"Papua merupakan bagian yang tidak terpisah dari Indonesia sehingga tidak perlu diperdebatkan," ujar Fransen.
Selain menegaskan perlunya kesepahaman tujuan dalam rencana pelaksanaan dialog Jakarta-Papua, Mayjen Fransen juga menyatakan dukungannya terhadap rencana dibubarkannya Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang merupakan organisasi pendukung Papua merdeka.
"Kodam Cenderawasih mendukung wacana dibubarkannya KNPB," ujarnya. (*)