Jayapura (Antara Papua) - Kodim 1707/Merauke menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah berupa tas dan alat tulis sebanyak 218 paket kepada siswa siswi di SD YPPK St Tharsisius Biankuk dan SDN 1 Merauke.
Penyerahan bantuan itu diberikan langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1707/Merauke Letnan Kolonel (Letkol) Inf I Made Alit Yudana didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Kodim 1707/Merauke Ny Made Yudana pada Selasa (16/6), sebagaimana rilis yang diterima Antara Jayapura, Rabu pagi.
"Bantuan berupa alat sekolah itu bertujuan untuk memberikan motivasi, mendorong semangat agar siswa siswi di SD YPPK St Tharsisius Biankuk dan SD Negeri 1 Merauke semakin giat belajar dalam menggapai cita-cita menjadi generasi yang mandiri," kata I Made Alit Yudana.
Dengan diberikannya bantuan itu dimaksudkan dapat mendorong anak-anak usia sekolah untuk semakin semangat dan lebih giat lagi dalam belajar guna menggapai cita-citanya.
"Upaya ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam mendorong kemajuan pendidikan bagi anak-anak putra asli Papua, karena pendidikan yang baik akan menjadi modal keluar dari keterbatasan serta guna pemenuhan hak-hak dasar anak untuk menunjang tumbuh kembang agar tercipta generasi muda yang cerdas dan dapat dibanggakan," katanya.
Secara terpisah, Kepala sekolah SD YPPK Santo Tarsisius Biankuk, Marselino Kowanp menyampaikan ucapan terimakasih dan bangga kepada TNI AD khususnya Kodim 1707/Merauke karena telah memberikan bantuan kepada siswa siswinya yang 100 persen adalah anak-anak Papua.
Marselino juga menyampaikan kegiatan bhakti sosial itu merupakan kegiatan yang sangat bagus dengan harapan kegiatan seperti itu dapat diikuti oleh satuan lain dan seluruh pemangku kepentingan lainnya sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dalam membangun sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Merauke.
"Diharapkan dengan adanya partisipasi dari bapak-bapak TNI ini akan sangat bermanfaat dan menjadikan sebuah perubahan yang lebih baik bagi anak-anak agar kita semua bisa menghantarkan mereka menjadi anak-anak yang berprestasi, mandiri punya etika dan akhlak yang baik," katanya.
"Serta menghormati satu dengan yang lainnya dan dapat memberi contoh dalam melestarikan budaya kebersamaan yang merupakan nilai luhur bangsa dan juga potensi yang besar bagi kita semua, yaitu budaya gotong royong. Nilai-nilai gotong royong merupakan implementasi kepedulian setiap warga negara yang mempunyai tekad kuat untuk membangun bangsa ini menuju bangsa maju dan bermartabat," katanya.
Marselino menambahkan kondisi itu juga menjadi modal utama dalam memperkuat wawasan kebangsaan setiap warga negara untuk menjaga tetap tegaknya NKRI.(*)
Berita Terkait
Kodam XVII/Cenderawasih gelar Persami Saka Wira Kartika Jayapura
Sabtu, 18 Mei 2024 14:36
KPU Papua: calon legislatif terpilih tiga kabupaten siap dilantik
Sabtu, 18 Mei 2024 14:34
Kapolresta Jayapura akui WN PNG selundupkan 2,7 Kg ganja ditangkap di Argapura
Sabtu, 18 Mei 2024 14:30
Kapolresta Jayapura: Residivis pemilik 4.582 pil koplo ditangkap di Waena
Jumat, 17 Mei 2024 20:56
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 lakukan supervisi ke Nduga
Jumat, 17 Mei 2024 20:54
Kapolresta: Guru pelaku rudapaksa lima pelajar di Holtekamp ditangkap
Jumat, 17 Mei 2024 18:43
BPJS Kesehatan sosialisasikan JKN bagi awak media Mimika
Jumat, 17 Mei 2024 18:40
BI libatkan 40 pelaku UMKM di Festival Cenderawasih 2024
Jumat, 17 Mei 2024 18:38