Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 572 pelajar di Provinsi Papua menerima beasiswa dari program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dari Kemendikbud dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) dari Kemenristekdikti.
Kepala Bidang Pendidikan dan Layanan Khusus pada Dinas Pendidikan Provinsi Papua Laurens Wantik, di Jayapura, Selasa, mengatakan ke-572 pelajar tersebut siap melanjutkan pendidikan perguruan tinggi dan SMA/SMU (Akreditasi A) di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Maluku.
"Untuk program ADEM ada 350 orang yang mengikuti tes dan dinyatakan lulus sebanyak 320 orang dari seluruh kabupaten/kota se-Papua, sedangkan program ADIK ada 315 orang yang mengikuti tes dan 252 orang yang lulus," katanya.
Laurens menjelaskan untuk peserta program ADEM yang masuk region Jayapura sudah berangkat, sementara region Merauke dan Biak berangkat 13 Agustus 215.
"Untuk program ADIK, pemerintah akan mengumumkan kelulusannya melalui email Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota se-Papua," ujarnya.
Dia menuturkan kini pihaknya sedang dilakukan pembekalan untuk program ADEM, sementara program ADIK tidak sempat melakukan pembekalan, karena waktunya sangat pendek.
"Biaya pendidikan bagi program ADIK dan ADEM ditanggung semuanya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi selama empat tahun studi," katanya lagi.
Dia menambahkan Pemerintah Provinsi Papua juga memberikan uang saku Rp1 juta per bulan bagi seluruh penerima beasiswa, tapi biaya dari provinsi disisihkan sebagian untuk biaya asuransi kesehatan.
Program ADIK dan ADEM digulirkan pertama kali pada tahun 2012, yang hingga tahun 2015 tercatat lebih dari 2.000 pelajar Papua yang menempuh pendidikan pada 39 perguruan tinggi negeri dan sekolah menengah terbaik di seluruh Indonesia.
Untuk Program ADEM, sejak 2014 telah diperluas, tidak hanya untuk Papua, tetapi juga untuk daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) lainnya yaitu Aceh, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.(*)