Jayapura (Antara Papua) - POM Kodam XVII/Cenderawasih menahan tiga anggota Yonif 751 terkait tewasnya Serda Doni yang diduga akibat dianiaya.
Serda Doni meninggal Kamis (13/8), diduga akibat dianiaya ketiga seniornya yang kini masih terus diperiksa penyidik POM, kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Teguh Puji, di Jayapura, Jumat.
Dia menyebutkan, tiga anggota TNI AD yang ditahan di POM setempat itu adalah Sertu S, Sertu AS, dan Serka AP.
Namun, hingga kini belum dipastikan penyebab korban dianiaya oleh ketiga pelaku, kata Kapendam Cenderawasih yang menyayangkan apa yang dilakukan ketiga seniornya tersebut.
"Serda Doni dilaporkan mendapat hukuman karena kesalahannya atau pelanggaran yang dilakukan korban, tetapi belum dipastikan apa kesalahan yang dilakukan korban," ujar Letkol Teguh.
Kapendam mengakui, Serda Doni sehari-hari bertugas di Kompi E Batalyon 751 yang berlokasi di Arso, sempat dibawa ke puskesmas namun nyawanya tidak tertolong.
"Apa pun alasan penganiayaan yang dilakukan terhadap Serda Doni sudah sangat berlebihan, karena menyebabkan korban sampai meninggal," ujarnya pula.
Jenazah Serda Doni sudah dievakuasi ke Mataram untuk dimakamkan di kampung halamannya. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua Tengah mulai rekrut tim Paskibraka 2024
Rabu, 15 Mei 2024 4:46
BBPPKS Regional VI Papua: Pembuatan sandal hotel penuhi pasar lokal
Selasa, 14 Mei 2024 23:00
Yonif 122/TS buat tempe untuk dibagikan warga Keerom
Selasa, 14 Mei 2024 22:57
PSC 119 Dinkes Biak sediakan ambulans laut layani kesehatan warga kepulauan
Selasa, 14 Mei 2024 22:56
Dispar Biak Numfor latih 40 petugas kebersihan destinasi wisata
Selasa, 14 Mei 2024 17:21
Jayapura luncurkan aplikasi SPP mencocokkan data kependudukan
Selasa, 14 Mei 2024 17:03
BI Papua libatkan tiga Pokdarwis kegiatan Festival Cenderawasih
Selasa, 14 Mei 2024 13:25
Kemenskes RI sebut tiga provinsi Papua terdampak kasus polio
Selasa, 14 Mei 2024 13:23