Jayapura (Antara Papua) - Prajurit TNI AD Kodam XVII/Cenderawasih diminta untuk menghindarkan dari minuman keras atau beralkohol, karena selain dilarang oleh ajaran agama juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian ketika memberikan pengarahan singkat usai mengikuti olah raga dan aerobik bersama anggota Korem 174/ATW, Yonif 755/Yalet, Denzipur 11/MA serta Kabalakdisjan di lapangan Makorem ATW Merauke, Kabupaten Merauke pada Selasa dini hari sekitar pukul 05.30 WIT.
"Kepada seluruh anggota agar menjauhi dan tidak mengkonsumsi minum-minuman keras karena selain barang itu diharamkan oleh agama juga salah satu penyebab tingginya kriminalitas yang diakibatkan karena pengaruh alkohol yang terkandung didalamnya," kata Mayjen Hinsa Siburian sebagaimana tertuang dalam rilis yang diterima Antara Jayapura.
Selain itu, mantan Kasdam XVII/Cenderawasih itu mengatakan kepada seluruh prajurit dijajarannya untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan.
"Dengan melaksanakan olah raga merupakan salah satu bentuk syukur atas nikmat kesehatan yang diberikan Tuhan kepada kita. Selain itu olah raga adalah kebutuhan, untuk itu selalu laksanakan olahraga supaya tubuh selalu sehat baik jasmani maupun rohani serta jauh dari penyakit," katanya.
Siburian menekankan bahwa mengkonsumsi minuman keras atau beralkohol karena selain barang itu diharamkan oleh agama juga salah satu penyebab tingginya kriminalitas yang diakibatkan karena pengaruh alkohol yang terkandung di dalamnya.
"Untuk itu Kodam XVII/Cenderawasih telah menyatakan perang terhadap miras," katanya.
Siburian juga menegaskan bahwa seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih harus baik-baik dengan rakyat dan jangan menyakiti hati rakyat.
"Karena kita semua adalah tentara rakyat, kita digaji oleh pajak dari rakyat. Untuk itu kita harus selalu berbuat yang terbaik bagi rakyat serta selalu melindungi dan mengayomi rakyat," katanya.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian berada di Merauke, Kabupaten Metauke sejak Senin (7/9) pagi guna meninjau pembukaan 10.000 hektar lahan sawah program swasembada pangan yang digaungkan oleh Presiden Jokowi di wilayah selatan Papua. (*)

