Jayapura (Antara Papua) - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian menegaskan, senjata api jenis FN yang disita dari anggota KNPB bukan milik TNI.
"Kami bisa memastikan senjata api jenis FN buatan Belgia itu bukan milik anggota TNI AD," kata Mayjen Siburian ketika dikonfirmasi Antara di Jayapura.
Ia mengatakan, senjata FN anggota TNI AD seluruhnya buatan Pindad sehingga dipastikan senpi FN buatan Belgia itu bukan pegangan anggota TNI.
Belum dapat dipastikan senpi tersebut berasal dari mana karena hingga kini tidak ada info lebih lanjut dari polisi.
Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam kesempatan terpisah mengaku polisi kini menyita satu pucuk senjata api jenis FN buatan Belgia dari anggota KNPB yang ditangkap pada 2 Februari lalu di Sentani.
"Polisi masih menelusuri asal senjata tersebut termasuk nantinya akan berkoordinasi ke Kodam Cenderawasih guna memastikan apakah senjata tersebut milik TNI atau bukan," kata Irjen Pol Waterpauw.
Menurut dia, dari penangkapan pada 2 Februari 2016 itulah pihaknya berhasil mengungkap dan menyita 959 butir amunisi dan dua pucuk senjata api yang salah satunya air soft gun dari anggota KNPB.
Ratusan butir amunisi dan senjata api itu akan dikirim ke Puncak Jaya untuk memperkuat persenjataan serta amunisi kelompok Legagak Telenggen.
Selain mengamankan ratusan butir amunisi, polisi juga menahan sembilan orang tersangka termasuk satu anggota polisi yang bertugas di Polres Jayawijaya di Wamena. (*)
Berita Terkait
Disdik Jayapura kelola Dana Otsus Rp30 miliar tingkatkan SDM OAP Papua
Senin, 6 Mei 2024 10:19
Biak Numfor jajaki ekspor perikanan ke Amerika dan China
Senin, 6 Mei 2024 2:40
Konsumsi beras Kota Jayapura 50 ribu ton per tahun
Senin, 6 Mei 2024 2:33
Sektor pendidikan pengaruhi peningkatan IPM Biak Numfor 73,46
Senin, 6 Mei 2024 2:30
DJP sebut pemadanan NIK-NPWP di Papua capai 80,34 persen
Minggu, 5 Mei 2024 18:41
Bea Cukai Jayapura amankan WN PNG membawa amunisi di PLBN Skouw
Minggu, 5 Mei 2024 18:40
Biak Numfor siapkan Perbup lakukan pemilihan calon anggota DPRK
Minggu, 5 Mei 2024 13:48
DLH Biak siapkan sekolah adiwiyata mandiri
Minggu, 5 Mei 2024 12:39