Jayapura (Antara Papua)- Dua orang dilaporkan tewas dalam pertikaian antarkelompok warga di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Senin, mengakui, ada laporan tentang kasus perkelahian antarkelompok warga di Dekai.
"Kini masalah tersebut sudah ditangani Polres Yahukimo," kata Irjen Pol Waterpauw.
Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Ade Jaja secara terpisah kepada Antara mengakui, situasi sudah kondusif setelah ada pertemuan dengan tokoh masyarakat yang juga dihadiri Bupati Habock Usup.
Insiden itu berawal dari kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi Minggu (17/4) sekitar pukul 17.40 WIT, saat Endi Kandeng anak kepala suku dari Distrik Obio menabrak pengendara sepeda motor dari belakang hingga masuk ke dalam selokan dan mengalami luka luka.
Akibatnya motor pelaku ditahan masyarakat agar pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya hingga pelaku melakukan penyerangan ke komplek suku Yali.
"Saat keributan terjadi Yonas Bayage (17) yang datang menonton perkelahian dipukul dengan mengunakan balok hingga terluka parah dan meninggal di RSUD Dekai," kata AKBP Ade Jaja.
Menurutnya, Senin pagi sekitar pukul 08.15 WIT pertikaian antara dua kelompok kembali terjadi dengan saling melepas anak panah.
Akibatnya Enos Pahabol (43) tewas dan enam lainnya yakni Sakeus Sama (25), Ismail Ilintamon (38), Samuel Sama (36), Matius Unggi (28), Jon Mohi (29), Beni Bangin (29), dan Alius Nelambo (23), mengalami luka-luka. (*)