Jayapura (Antara Papua) - Persatuan Istri Prajurit (Persit) ranting 04 Koramil 1711-04/Getentiri, Kabupaten Boven Digoel membantu menyukseskan program pengentasan buta aksara demi kemajuan pendidikan bagi anak-anak usia sekolah dan orang tua yang belum bisa baca tulis.
"Guna mewujudkan program tersebut bertempat di ruangan kelas SD YPPK Getentiri Kabupaten Boven Digoel Ibu-ibu Persit ranting 04 Ramil Getentiri melaksanakan kegiatan baca tulis," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Tegug PR di Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Kegiatan baca tulis untuk memberantas buta aksara bagi masyarakat di Distrik Jair maupun anak SD metarinya diberikan oleh Ny Jumat Muntu.
"Materi yang diajarkan pada kesempatan itu diantaranya pengenalan huruf, menulis dan berhitung," katanya.
Kegiatan itu, kata dia, merupakan kepedulian dan perhatian dari Persit untuk membantu program pemerintah dalam pengentasan buta aksara secara khusus di wilayah binaan Kodim 1711/BVD.
"Diharapkan dengan program seperti ini semua orang baik itu anak-anak usia sekolah dan orang dewasa dapat memperoleh pendidikan sehingga mereka mampu membaca maupun menulis dengan lancar dan baik," katanya.
Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, Danramil 1711-04/Getentiri Mayor Inf Abdul Malik selaku pembina Persit ranting 04 Koramil Getentiri memberi arahan kepada peserta buta aksara.
"Bahwa kegiatan itu merupakan program TNI, khususnya Kodim 1711/BVD sebagai satuan teritorial melalui koramil jajarannya guna membantu pemerintah daerah dalam memberantas buta huruf sehingga masyarakat mampu membaca dan menulis," katanya.
Disamping itu, kegiatan sebagai bagian dari menjalain hubungan silaturahmi antara mama-mama dengan istri anggota Koramil sehingga tercipta rasa kekeluargaan.
Ketua Persit Ranting 04 Koramil Getentiri Ny Abdul Malik yang diwakili oleh Ny Jumat Muntu pada kesempatan tersebut, kata Teguh, juga menyampaikan bahwa kegiatan itu digelar juga berkat permintaan dari mama-mama di Distrik Jair.
"Kegiatan seperti ini akan dilaksanakan dua atau tiga kali dalam sebulan sehingga para peserta semua diharapkan lebih cepat dalam menerima pelajaran menulis dan membaca," katanya. (*)
Berita Terkait
Dispar Kota Jayapura: Jumlah pelaku ekraf sebanyak 1.830 orang
Rabu, 22 Mei 2024 1:14
Pangkogabwilhan III: Satgas Habema dirikan sekolah lapangan Homeyo
Rabu, 22 Mei 2024 1:13
Pemprov Papua gencar tingkatkan kualitas komoditas unggulan ekspor
Selasa, 21 Mei 2024 20:36
BPJS Kesehatan sosialisasi layanan "BPJS Online" ke media Papua
Selasa, 21 Mei 2024 20:28
Kaops Satgas DC: Lupa Waker terlibat tiga aksi KKB sejumlah wilayah
Selasa, 21 Mei 2024 20:23
DPRD Biak harap bandara Frans Kaisiepo tetap status internasional
Selasa, 21 Mei 2024 19:37
KPK minta penjabat Pemkab Biak Numfor patuhi penyampaian LHKPN
Selasa, 21 Mei 2024 19:02
Pemkot Jayapura tertibkan bangunan ilegal Pasar Youtefa
Selasa, 21 Mei 2024 15:28