Jayapura (Antara Papua) - Pelatih Persipura Jayapura Jafri Sastra menyatakan sebanyak lima pemainnya kurang fit jelang menjamu Perseru Serui pada laga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Mandala Kota Jayapura Provinsi Papua.
"Ada lima pemain kami yang kurang fit dan masih dalam pemulihan," kata Jafri Sastra di Kota Jayapura, Sabtu.
Menurut dia, lima pemain itu adalah kapten tim Boaz TE Solossa, pemain belakang Bio Paulin Pierre, penyerang depan Jaelani Arey Sibi, pemain serba bisa Ian Louis Kabes, dan gelandang serang Nelson Alom, kakak kandung Nerius Alom yang pada musim ini baru bergabung bersama Persipura Jayapura.
"Lima pemain itu masih dalam proses pemulihan setelah laga tandang beberapa hari lalu," katanya.
Karena itu, mantan arsitek Mitra Kukar dan Semen Padang itu menyatakan, penentuan pemain inti belum bisa diputuskan, hingga beberapa saat menjelang laga akan mulai.
"Saya belum bisa putuskan siapa yang akan turun pada laga menjamu Perseru Serui itu," katanya lagi.
Namun, menurut suksesor pelatih Osvaldo Lessa itu, misi meraih poin penuh tetap diusung, apalagi laga itu merupakan laga kandang setelah hanya meraih poin tiga di dua laga terakhir melawan Semen Padang dan Persela Lamongan.
"Target menang tetap kami upayakan. Meski ada pemain yang bisa dikatakan belum maksimal, tapi saya percaya dengan pemain-pemain saya yang lain," katanya pula. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua sediakan Videotron tiga Kabupaten
Minggu, 28 April 2024 16:18
Operasi SAR Timika selama empat hari pencarian belum temukan ABK KM Papua Jaya 2
Minggu, 28 April 2024 13:57
Distrik Samofa Biak masuk fokus penanganan stunting anak pada 2024
Minggu, 28 April 2024 13:54
Polres Jayapura ajarkan baca tulis 36 anak Papua di Sentani
Minggu, 28 April 2024 12:04
DLH Biak edukasi warga kelola limbah sampah rumah tangga
Minggu, 28 April 2024 1:16
Marinus Yowei terpilih ketua baru NPCI Kota Jayapura
Minggu, 28 April 2024 1:14
Pemprov Papua libatkan warga pencegahan terorisme melalui FKPT
Minggu, 28 April 2024 1:13
Praktik Kampus Merdeka Belajar di Papua butuh dukungan perusahaan
Sabtu, 27 April 2024 18:36