Jayapura (Antara Papua) - Komandan Koramil (Danramil) 1711-13/Getentiri Mayor Inf Abdul Malik membekali siswa-siswi SMA Negeri 1 Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, terkait hari lahir Pancasila 1 Juni.
Mayor Abdul Malik mendatangi sekolah itu pada Rabu (1/6) guna mengajak para generasi muda penerus bangsa itu, agar tidak terpengaruh efek negatif dari era globalisasi.
"Fenomena yang terjadi belakangan ini, globalisasi berdampak pada sikap dan perilaku generasi muda yang mengarah pada penurunan nilai-nilai kebangsaan," ujarnya dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura.
Ia mengatakan dalam kehidupan sehari-hari masih banyak generasi muda sebagai penerus bangsa yang tidak hafal lagu-lagu nasional, dan malah sering terlibat perkelahian antarpelajar.
Fenomena lainnya yakni generasi muda lebih mencintai produk-produk luar Negeri, yang menggambarkan bahwa adanya indikasi penurunan rasa nasionalisme.
Fenomena tersebut apabila tidak diantisipasi akan memberikan dampak negatif terhadap perkembangan generasi muda sebagai penerus bangsa.
"Sebagai masyarakat yang berada di ujung timur NKRI yang berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini (PNG), ini berarti bahwa generasi muda harus memiliki rasa nasionalisme yang kuat sehingga perlu ada upaya penanaman nilai-nilai kebangsaan dan menumbuhkan rasa nasionalisme bagi generasi muda," ujarnya.
Mayor Abdul Malik kemudian memberi tips meningkatkan nasionalisme di kalangan generasi muda, yang diawali dengan kebiasaan di pagi hari yakni setelah berdoa di kelas, siswa-siswi menyayikan satu lagu nasional secara bersama-sama di pandu oleh guru yang mengajar.
Saat mengakhiri proses belajar-mengajar di siang hari, setelah berdoa siwa-siswi juga diwajibkan menyayikan satu lagu nasional secara bersama-sama di pandu oleh guru yang mengajar.
"Maka akan membentuk jati diri anak serta karakternya untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan rasa cinta tanah air, sehingga menjadi generasi muda yang mampu melanjutkan pembangunan nasional di masa yang akan datang," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Dispar Kota Jayapura: Jumlah pelaku ekraf sebanyak 1.830 orang
Rabu, 22 Mei 2024 1:14
Pangkogabwilhan III: Satgas Habema dirikan sekolah lapangan Homeyo
Rabu, 22 Mei 2024 1:13
Pemprov Papua gencar tingkatkan kualitas komoditas unggulan ekspor
Selasa, 21 Mei 2024 20:36
BPJS Kesehatan sosialisasi layanan "BPJS Online" ke media Papua
Selasa, 21 Mei 2024 20:28
Kaops Satgas DC: Lupa Waker terlibat tiga aksi KKB sejumlah wilayah
Selasa, 21 Mei 2024 20:23
DPRD Biak harap bandara Frans Kaisiepo tetap status internasional
Selasa, 21 Mei 2024 19:37
KPK minta penjabat Pemkab Biak Numfor patuhi penyampaian LHKPN
Selasa, 21 Mei 2024 19:02
Pemkot Jayapura tertibkan bangunan ilegal Pasar Youtefa
Selasa, 21 Mei 2024 15:28