Satgas Pamtas sita puluhan kaleng minuman keras asal PNG

Jayapura (Antara Papua) - Satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) dari Yonif 122/TS berhasil menyita puluhan kaleng minuman keras dari seorang oknum warga PNG saat melintas di depan Pos Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Petugas jaga Pos Skouw yang dipimpin Serda Nangkok ketika dihubungi dari Kota Jayapura mengatakan peristiwa percobaan penyelundupan minuman keras asal PNG itu terjadi pada Kamis (6/10) sekitar pukul 16.00 WIT.

"Jadi, saat saya bertugas bersama lima rekan lainnya, ada seorang perempuan paruh baya dari Wutung, PNG menumpangi ojek yang membawa dua karton yang mencurigakan dan akhirnya kami hentikan," katanya.

Saat diperiksa, kata dia, oknum warga PNG itu enggan menunjukkan identitas diri, namun memperlihat kartu kuning semacam surat pelintas batas dengan alamat Vanimo, PNG.

"Dalam dua karton itu ada 47 kaleng minuman keras, dengan perincian 24 kaleng bir merk Export dan 23 kaleng bir merk Niugini," katanya.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari perempuan paruh baya itu, puluhan kaleng bir itu merupakan pesanan atau oleh-oleh buat keluarga yang akan menggelar acara di salah satu kampung di Kota Jayapura.

"Keterangan dari perempuan tersebut bahwa puluhan kaleng minuman keras itu sengaja dibawa dari PNG dan untuk digunakan pada acara keluarga di Jayapura," katanya.

Karena tidak bisa menunjukkan dokumen terkait kepemilikan puluhan kaleng minuman keras dari instansi berwenang asal PNG, akhirnya disita.

"Setelah selesai pemeriksaan terhadap pemilik minuman keras, tukang ojek dan perempuan tersebut dilepaskan, kemudian melanjutkan menuju Pasar Perbatasan Skouw. Sementara barang bukti puluhan kaleng minuman keras disita dan diamankan di Pos Skouw," kata Nangkok.

Secara terpisah, Dansatgas Pamtas Yonif 122/TS Letkol Inf Kohir membenarkan peristiwa itu.

"Ia benar. Jadi, diduga bahwa pelintas batas ingin mencoba selundupkan minuman keras. Tapi, jajaran di lapangan sudah diperintahkan agar teliti dan bersikap bijak serta santun saat menggelar pemeriksaan," katanya.(*)