Merauke (Antara Papua) - Perjalanan tim Ekspedisi Cinta Tanah Air dengan bersepeda dayung (gowes) selama 105 hari, dari Sabang Provinsi Sumatera Utara, telah berakhir di Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Minggu (23/10).
Berakhirnya perjalanan tim Ekspedisi Cinta Tanah Air itu ditandai dengan upacara penghormatan Bendara Merah Putih yang digelar di Tugu MM 13, Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua New Guinea (PNG).
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG dari Yonif 407/Padmakusuma, Letkol Inf Abi Kusniato yang memimpin upacara tersebut.
Pada momentum tersebut, Letkol Abi menyampaikan rasa haru dan bangga terhadap para pengunjung Tugu Perbatasan RI-PNG, terutama aksi spontan tim Ekspedisi Cinta Tanah Air (Gowes 105 hari) untuk bersama–sama melaksanakan upacara bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Hal ini dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme, apalagi kegiatan ini dilaksanakan di tapal batas, tepatnya di ujung timur NKRI," ujarnya.
Menurut dia, apa yang dilakukan Tim Gowes 105 Hari yakni melakukan penjelajahan dari Sabang sampai Merauke merupakan hal yang luar biasa.
Kegiatan itu merupakan wujud nyata adanya keaneragaman budaya, adat istiadat, keindahan alam Indonesia bukan merupakan suatu pemisah atau kendala untuk tetap mempererat tali Persatuan dan Kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika serta merupakan kekayaan dan keanekaragaman bangsa yang harus tetap kita jaga dan dilestarikan.
"Pesan moralnya adalah dengan kegiatan ini negara Indonesia adalah bangsa yang besar, indah dan banyak terdapat kekayaan alam serta keaneragaman budaya, untuk itu jangan sampai kita terlena dengan situasi yang berkembang yang kemungkinan menjauhkan kita dari cinta tanah air," ujarnya.
Kepada tim Gowes 105 Hari, Letkol Abi meminta agar dapat melanjutkan perjuangan tersebut.
"Ceritakanlah kepada khalayak ramai bahwa Indonesia itu kaya, indah, masyarakatnya arif, ramah dan santun serta banyak potensi. Juga tularkan kepada generasi muda yang lain Semangat Cinta Tanah Air," ujar Letkol Abi Kusniato.
Sementara itu, Roni Hartono selaku salah satu peserta tim Cinta Tanah Air menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh instansi, khususnya Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma yang telah membantu pelaksanaan upacara akhir dari perjalanan Gowes 105 hari dari Sabang sampai Merauke itu.
"Ekspedisi Cinta Tanah Air dalam waktu dekat direncanakan akan melanjutkan perjalanan Go Internasional, tepatnya pada 17 Agustus 2017, akan mendaki gunung Merapi, dan Kilimanjaro di Tanzania Afrika. kKmi mohon doa restu untuk keberhasilan misi kami kedepan," ujar Roni. (*/adv)
Berita Terkait
Prosesi adat membayar mas kawin masih terpelihara di Port Numbay
Rabu, 8 Mei 2024 13:43
Pemprov Papua fokus bangun ekonomi hijau dan biru
Rabu, 8 Mei 2024 13:41
Pemkab Supiori bayar insentif TPP-ULP untuk ASN
Rabu, 8 Mei 2024 13:09
Polres Nduga limpahkan perkara anggota OPM Epson Narigi ke Kejari Wamena
Rabu, 8 Mei 2024 12:26
Kejari Jayapura eksekusi Empat terpidana kasus Pemilu 2024
Rabu, 8 Mei 2024 11:53
Kemenlu RI bersama PNG bakal gelar JMC di Kota Jayapura
Rabu, 8 Mei 2024 0:34
Pemkot Jayapura ajak kader PKK menciptakan masa depan keluarga lebih baik
Rabu, 8 Mei 2024 0:31
Balai Karantina imbau masyarakat lapor keluar masuk hewan jelang Idul Adha
Rabu, 8 Mei 2024 0:30